Wapres: Kesenjangan Sosial di Indonesia Sudah Lampu Kuning

Reporter

Sabtu, 13 Februari 2016 14:45 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla melihat maket terminal liquid natural gas (LNG) di Celukan Bawang, Bali Utara saat menghadiri Bali Clean Energy Forum 2016 di Nusa Dua, Bali, 11 Februari 2016. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan kesenjangan sosial yang terjadi di Indonesia sudah dalam tahap lampu kuning. Kesenjangan sosial di perkotaan lebih mencolok dibandingkan di pedesaan.

"Secara umum bangsa ini mengalami kesenjangan yang mulai menjadi lampu kuning untuk kita semuanya. Artinya harus segera diperbaiki," kata Kalla saat meresmikan Indonesia Property Expo di Jakarta Convention Center, Sabtu, 13 Februari 2016.

Menurut Kalla, Gini ratio Indonesia khususnya di daerah perkotaan juga meningkat lagi pada tahun ini. Tapi, Gini ratio di wilayah pedesaan justru menurun. "Salah satu yang menyebabkan itu adalah fasilitas yang berbeda antara orang yang mampu dan tidak mampu. Kalau di pedesaan mungkin tidak terlalu kelihatan. Tapi kalau di kota seperti Jakarta, cermin kemiskinan ada di kota besar," katanya.



Baca: Badan Pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat Segera Dibentuk


Dengan kondisi seperti ini, Kalla mengatakan pemerintah harus segera memperbaiki masalah kesenjangan sosial yang ada. Jika tidak segera diperbaiki, kesenjangan sosial ini akan menimbulkan masalah sosial yang berat bagi Indonesia. Wapres mengaku prihatin dengan pusat-pusat kesenjangan yang terdapat di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar.

Untuk menekan kesenjangan sosial, Kalla mengajak kementerian terkait, pengembang perumahan dan bank penyedia kredit untuk menyediakan rumah tidak hanya bagi masyarakat kaya tapi juga untuk masyarakat kecil dan menengah. Ia prihatin dengan kondisi rumah warga miskin dan warga kaya di perkotaan yang berbeda sangat jauh. "Selain program satu juta rumah, kita mempunyai kebijakan yang lebih cepat dilaksanakan di perkotaan agar tidak terjadi masalah yang berat. Orang-orang di daerah kumuh cenderung putus harapan."

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

8 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

12 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

23 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

23 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

23 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

24 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

41 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya