Garuda Siap Operasikan Pesawat dari Pondok Cabe

Jumat, 12 Februari 2016 23:21 WIB

Atraksi terjun payung dari satuan Polisi Air dan Udara dalam peryaan HUT Pol Airud ke 65 di Ditpoludara, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, 1 Desember 2015. Pada upacara peringatan HUT ke-65 Polisi Air dan Udara yang langsung dipimpin Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Arief Wibowo mengatakan Bandara Pondok Cabe memenuhi syarat komersial untuk digunakan Garuda melayani para penumpang terutama untuk pesawat tipe ATR 72-600 dengan kapasitas 70 kursi.

Arief juga mengaku sudah mendapat dukungan dari pemerintah. “Pak Menteri Perhubungan juga memberikan dukungan penuh terutama bagaimana cara mengelolanya, karena aspek teknis sudah kami bahas,” kata dia di Bursa Efek Indonesia, Jumat, 12 Februari 2016.

Saat ini, kata Arief, sedang ada pembicaraan tripartit antara Garuda, Pertamina, dan Angkasa Pura untuk membahas pengelolan Bandara Pondok Cabe. Pembicaraan itu di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan. Namun ia menilai manajemen pengelolaan bandara itu bisa dilakukan Angkasa Pura II. “Itu sedang dibahas di level koordinasi di Kementerian BUMN,” kata dia.

Menurut Arief, Bandara Pondok Cabe bisa digunakan oleh Garuda, Pelita Air, atau pesawat komersial lainnya. Tetapi dia meminta publik harus realistis mengetahui kapasitas dan jenis pesawat yang sesuai dengan kondisi bandara itu.

Arief menyebutkan rencananya Bandara Pondok Cabe akan melayani penerbangan ke delapan kota, yakni Pangkalan Bun, Lumbuk Linggau, Palembang, Tanjung Karang, Semarang, Ketapang, Yogyakarta, dan Cilacap. Ia juga akan mempertimbangkan bandara yang menjadi basis operasional Pertamina, seperti Cepu.

Menurut Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, pengelolaan lapangan terbang itu oleh Garuda mampu menyumbangkan pendapatan Rp 40-50 miliar per tahun. Menurut dia bandara yang dimiliki anak usaha Pertamina, PT Pelita Air, itu mempunyai lahan seluas 170 hektare dengan panjang lintasan 2.200 meter. Kapasitas parkir bisa menampung 20 pesawat dan disediakan untuk slot 30 pesawat per hari.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

16 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

1 hari lalu

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini

Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

1 hari lalu

Gunung Ruang Masih Level Awas, Penutupan Operasional Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang sampai Besok

Penutupan operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga Kamis, 2 Mei 2024 akibat dampak sebaran abu vulkanik Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

2 hari lalu

Dubai akan Bangun Bandara Terbesar di Dunia, Bisa Tampung 260 Juta Penumpang

Bandara Internasional Al Maktoum akan menggantikan Bandara Internasional Dubai yang masih beroperasi saat ini

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

2 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

2 hari lalu

Bandara SMB II Palembang Turun Kelas, PHRI dan Blogger Sumsel Kecewa

Keputusan menurunkan status bandara di Palembang dinilai berdampak negatif terhadap pertumbuhan industri parawisata di Sumsel.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya