Nelayan Indramayu Minim Perlengkapan Pendingin Ikan

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 10 Februari 2016 23:01 WIB

Dua nelayan membongkar ikan tongkol dari lambung kapal di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (2/9). ANTARA/Dedhez Anggara

TEMPO.CO, Jakarta - Nelayan di Indramayu, Jawa Barat masih minim perlengkapan alat penunjang produksi seperti mesin pendingin (freezer) untuk menyimpan hasil tangkapan.


Kabid Program Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu M. Sam'un mengungkapkan derdasarkan data jumlah kapal nelayan selama 2015 mencapai 6.059 unit dan yang masuk kriteria kapal besar di atas 30 GT sebanyak 800-900 kapal.


"Baru sekitar 10% kapal-kapal besar di Indramayu yang sudah dilengkapi mesin pendingin ikan. Mayoritasnya belum," katanya, Rabu (10 Februari 2016).


Dia menjelaskan kelengkapan kapal nelayan kecil antara lain GPS, fish finder, jaring dan radio komunikasi. Menurutnya, penggunaan alat seperti fish finder jelas sangat mendukung produksi ikan tangkap


Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi tentang bantuan perikanan tangkap dari kementerian kelautan dan perikanan dan baru tahap pendataan nelayan.


Advertising
Advertising

"Tahun 2015, jumlah nelayan sebanyak 40.655 orang dan ada sedikit penambahan dari tahun sebelumnya," ujarnya.


Di lain pihak, Dinas Perikanan dan Kelautan Jawa Barat akan mendata nelayan di provinsi tersebut agar penyaluran bantuan tepat sasaran.


Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Jabar Jafar Ismail mengatakan saat ini terdapat sekitar 100.000 nelayan yang beroperasi di wilayah utara dan selatan.


"Kami ingin mengklasifikasikan nelayan yang benar-benar ingin mendapatkan bantuan, salah satunya program kartu nelayan," ujarnya.


Dia menjelaskan, nelayan bisa diklasifikasi ke dalam beberapa kelompok seperti nelayan utama yang memang mengandalkan pendapatan dalam mencari ikan di laut.


Kemudian ada nelayan sambilan, yaitu jadi nelayan hanya sebagai penambah penghasilan. "Ada juga klasifikasi nelayan buruh dan nelayan pemilik," tuturnya.


Adapun, mengenai target produksi ikan tangkap pada tahun ini mencapai 220.000 ton, naik dari tahun lalu sebesar 200.000 ton.


"Sebenarnya kalau potensi itu sangat besar, tapi yang patut diingat soal eksploitasi laut harus tetap sesuai aturan," ungkapnya.



BISNIS

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

10 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya