Butuh Rp 25 Miliar untuk Renovasi Ndalem Joyokusuman  

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 13:42 WIB

Keraton Kasunanan Surakarta membersihkan meriam pusaka bernama Nyai Setomi yang tersimpang di Sitihinggil, Sabtu (04/02). TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Revitalisasi Ndalem Joyokusuman, rumah yang dulunya merupakan tempat tinggal para pangeran putra mendiang Paku Buwono X, Raja Keraton Kasunanan Surakarta, memerlukan dana sekitar Rp 25 miliar.

"Anggaran yang diperlukan untuk merevitalisasi Ndalem Joyokusuman, yang masuk bangunan cagar budaya, memang cukup besar. Maka untuk memenuhi dana tersebut, Pemkot Surakarta akan mengupayakan mengajukan anggaran ke pemerintah pusat," kata Kepala Dinas Tata Ruang Kota (DTRK) Pemkot Surakarta Agus Djoko Witiarso di Solo, Rabu, 10 Februari 2016.

Ia menuturkan restorasi penataan Ndalem Joyokusuman di Gajahan, Solo, tidak hanya dilakukan di lingkungan dalamnya, tapi penataan juga meliputi lanskap dan koridor yang menjadi akses masuk ke Ndalem Joyokusuman.

"Ya, kita persiapkan dulu untuk restorasi di dalamnya, baru disusul lanskapnya. Kemudian bisa kita lakukan persiapan pemanfaatannya. Untuk anggarannya, kita perkirakan lebih dari Rp 25 miliar. Makanya kita ajukan ke pusat," kata Agus.

Agus menerangkan, anggaran ini bisa digunakan untuk penataan kawasan Jalan Veteran sebagai akses menuju Ndalem Joyokusuman, termasuk penataan di sekitar bangunan, khususnya yang saat ini berada di depan koridor Ndalem Joyokusuman.

"Ya, kita belum tahu status kepemilikannya seperti apa. Makanya kita lihat dulu dan kita data. Pendataan akan kita libatkan kelurahan untuk mengetahui status kepemilikan tanahnya," katanya.

Penjabat Wali Kota Surakarta, Budi Yulistianto, mengatakan Pemkot akan mengajukan proposal pada pemerintah pusat untuk pembangunan Ndalem Joyokusuman, sesuai dengan instruksi Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara langsung pascaberkunjung ke Ndalem Joyokusuman.

"Setelah meninjau, kita diminta mengajukan proposal untuk Ndalem Joyokusuman. Untuk perbaikan bangunan ini kan tidak mungkin anggarannya dari Pemkot sendiri. Makanya kita berharap dapat bantuan dari pusat," tuturnya.

Budi juga telah meminta ketiga instansi, yakni DTRK, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika untuk menyusun proposal. DTRK bertugas dalam hal pengajuan proposalnya, sedangkan Dinas Kebudayaan, yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, akan menangani administrasi. Sementara itu, Dinas Perhubungan akan menangani visualisasi Ndalem Joyokusuman.


ANTARA

Berita terkait

Revitalisasi Stasiun Bekasi Dilakukan Tiga Tahap, Rampung 2021

29 November 2019

Revitalisasi Stasiun Bekasi Dilakukan Tiga Tahap, Rampung 2021

Stasiun Bekasi bakal disulap menjadi dua lantai dengan 12 unit tangga berjalan atau escalator dan 6 unit lift penumpang difabel.

Baca Selengkapnya

Stasiun Bekasi Bakal Dilengkapi JPO ke Dalam Stasiun

27 November 2019

Stasiun Bekasi Bakal Dilengkapi JPO ke Dalam Stasiun

Revitalisasi Stasiun Bekasi memakan waktu selama dua tahun. Sarana dan prasarana stasiun bakal lebih lengkap.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Stasiun Bekasi, Tak Ada Relokasi Penumpang

25 November 2019

Revitalisasi Stasiun Bekasi, Tak Ada Relokasi Penumpang

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mengatakan revitalisasi Stasiun Bekasi tidak akan mengganggu pelayanan operasi kereta.

Baca Selengkapnya

Stasiun Bekasi Direvitalisasi, Ini Fasilitas Terbarunya

25 November 2019

Stasiun Bekasi Direvitalisasi, Ini Fasilitas Terbarunya

Kementerian Perhubungan akan merevitalisasi Stasiun Bekasi di Jalan Juanda, Kota Bekasi. Ditargetkan rampung Desember 2021.

Baca Selengkapnya

Suntik Mati Bioskop Taman Ismail Marzuki 21, Ini Penyebabnya

18 Agustus 2019

Suntik Mati Bioskop Taman Ismail Marzuki 21, Ini Penyebabnya

Hari ini, Ahad, 18 Agustus 2019 akan menjadi hari terakhir bioskop XXI Taman Ismail Marzuki memutarkan film.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Kembali Tujuh GOR Setelah Direvitalisasi

15 Februari 2019

Anies Baswedan Buka Kembali Tujuh GOR Setelah Direvitalisasi

Anies Baswedan berharap dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, GOR tak akan menjadi tempat yang membosankan untuk dikunjungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Monas, DKI Gelar Sayembara Interior dan Desain Tugu

16 Desember 2018

Revitalisasi Monas, DKI Gelar Sayembara Interior dan Desain Tugu

Pendaftaran sayembara desain interior Tugu Monumen Nasional (Monas) dan desain penataan rencana tapak kawasan Medan Merdeka memasuki hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Nilai Diorama Monas Sudah Ketinggalan Zaman

6 Desember 2018

Anies Baswedan Nilai Diorama Monas Sudah Ketinggalan Zaman

Salah satu alasan Anies Baswedan ingin merevitalisasi karena pemanfaatan Monas untuk kegiatan masyrakat kurang optimal.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Wisata Sejarah Banten Lama, Rp 220 Milyar Disiapkan

7 November 2018

Revitalisasi Wisata Sejarah Banten Lama, Rp 220 Milyar Disiapkan

Pemerintah Provinsi Banten siapkan anggaran Rp 220 milyar untuk proyek revitalisasi kawasan wisata sejarah Banten Lama di Kecamatan Kasemen, Serang.

Baca Selengkapnya

Penyebab Gubernur Wahidin Revitalisasi Bangunan di Banten Lama

6 November 2018

Penyebab Gubernur Wahidin Revitalisasi Bangunan di Banten Lama

Gubernur Banten Wahidin Halim merealisasikan gagasan mengembalikan kejayaan Banten pada saat ini dengan melakukan revitalisasi bangunan di Banten Lama

Baca Selengkapnya