Freeport Mengekspor Konsentrat Tembaga Lagi

Reporter

Rabu, 10 Februari 2016 13:25 WIB

Lokasi Tambang Freeport/TEMPO/Rully Kesuma

TEMPO.CO, Jakarta - PT Freeport Indonesia resmi memperoleh perpanjangan masa kontrak ekspor konsentrat tembaga mulai hari ini hingga 8 Agustus mendatang. Surat perpanjangan itu diberikan Kementerian Perdagangan menyusul pemberian rekomendasi ekspor oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada Selasa, 9 Februari 2016.

"Suratnya sudah kami terima. Dokumentasi sudah selesai," kata Direktur Ekspor Industri dan Produk Perdagangan Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, Rabu, 10 Februari 2016.

Menurut Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Bambang Gatot Ariyono, pemerintah memberikan kuota ekspor sebesar 1.033.758 ton konsentrat. Jumlah itu merupakan usulan PT Freeport.

Jumlah kuota itu bertambah dari periode ekspor sebelumnya sebanyak 775 ribu ton. Namun, kata Bambang, ekspor konsentrat Freeport lebih sedikit daripada kuota yang diajukan.

Baca: Kementerian ESDM Restui Newmont Mengekspor Konsentrat Tembaga

Sebelumnya, ekspor konsentrat tembaga PT Freeport sempat tertunda selama hampir dua pekan lantaran syarat yang diminta pemerintah belum dipenuhi.

Syarat tersebut adalah penerapan bea keluar sebesar 5 persen serta setoran uang jaminan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) sebesar US$ 530 juta.

Pemerintah memberikan syarat itu karena PT Freeport gagal memenuhi target pembangunan smelter sebesar 60 persen dalam periode enam bulan sebelumnya.

Namun PT Freeport meminta keringanan syarat melalui surat yang dikirimkan pekan lalu. Perusahaan pertambangan itu menyepakati bea keluar 5 persen, tapi uang jaminan belum disetor.

Ternyata pemerintah melunak dengan mengizinkan perusahaan itu melanjutkan ekspor konsentrat tembaga. "Uang jaminan dibicarakan nanti," ujarnya.

Juru bicara PT Freeport, Riza Pratama, membenarkan kabar bahwa persetujuan ekspor telah keluar. "Kami berterima kasih kepada pemerintah," ucapnya.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

18 jam lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

3 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

5 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

14 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

21 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

22 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

22 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

23 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

24 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

24 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya