Pemerintah Tak Jamin Finansial Proyek Kereta Cepat, Tapi...  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 9 Februari 2016 17:12 WIB

Presiden Jokowi meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki menegaskan pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo, tidak pernah menjamin finansial proyek kereta cepat melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

"Tidak ada jaminan dari pemerintah soal pendanaan. Kemudian ada Perpres Nomor 3 Tahun 2016 dan dicantumkan bahwa kereta cepat di dalam lampiran. Tapi sekali lagi, Presiden sudah menjelaskan tidak ada jaminan finansial dari APBN," kata Teten saat konferensi pers mengenai kereta cepat di Gedung Bina Graha, Selasa, 9 Februari 2016.

Teten menegaskan pemerintah perlu menjamin konsistensi kebijakan atau jaminan regulasi dalam implementasi proyek kereta cepat. Jaminan regulasi dibutuhkan oleh investor mana pun, termasuk proyek tadi. "Yang dijamin adalah konsistensi kebijakan biar investor punya kepastian," kata Teten.

Teten mengatakan penjaminan finansial merupakan kewenangan Menteri Keuangan. Menurut dia, dalam perpres itu tidak dituliskan bahwa ada jaminan finansial terhadap proyek kereta cepat. Proyek kereta cepat, kata Teten, sudah melalui proses pengambilan keputusan yang terukur baik dari segi perencanaan maupun penerbitan aturan. Artinya, perjanjian bussinnes to bussinnes bukan government to government.

Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung kembali menjadi sorotan lantaran terbitnya Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Isi dalam lampiran peraturan mengenai proyek prioritas yang strategis itu termasuk kereta cepat.

Padahal, pemerintah sudah menerbitkan Perpres Nomor 107 Tahun 2015 mengenai Percepatan Penyelenggaraan Prasaran dan Sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dalam Perpres yang terbit pada 2015 itu, pemerintah menyatakan tak menjamin finansial proyek kereta cepat.

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pun ikut mengkritik jaminan pemerintah itu melalui video yang diunggah ke YouTube (Soal Kereta Cepat, SBY: Ada Tidak Benefitnya?).

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

34 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan

Baca Selengkapnya