Perpres Jokowi Rampung, Pertamina Mulai Bangun Kilang Baru  

Reporter

Selasa, 9 Februari 2016 14:52 WIB

TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menargetkan pembangunan kilang Bontang akan groundbreaking pada tahun depan. Hal ini dipastikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said seiring dengan disahkannya Peraturan Presiden nomor 3 tahun 2016 soal kilang. Pembangunan kilang di Kalimantan Timur itu dilaksanakan dengan skema Kerja sama Pemerintah-Swasta.

“Pertamina ditunjuk sebagai Penanggungjawab Proyek Kerjasama,” kata Sudirman, di Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 9 februari 2016.

Sebagai penanggungjawab, Pertamina akan mencari mitra badan usaha swasta. Untuk mencari mitra, Pertamina akan didampingi oleh konsultan internasional yang ditunjuk oleh Kementerian Keuangan.

Baca juga: Pertamina-Aramco Sepakati Joint Venture untuk Kilang Cilacap

Menurut Sudirman, lahan untuk Kilang Bontang sudah sangat siap. Selain lahan, infrastruktur dan utilitas juga telah tersedia. Bontang, kata dia, masih menjadi pusat industri minyak dan gas, punya kecukupan listrik, dan tersedianya jalan pelabuhan. “Kementerian agraria sudah menjamin tak ada masalah dengan lahan,” kata Sudirman.

Total kebutuhan bahan bakar minyak Indonesia pada 2025 mencapai 2,6 juta barel per hari. Dengan adanya RDMP dan kilang baru, maka kebutuhan ini bisa terpenuhi 2,2-2,3 juta barel per hari. “Tanpa ada kilang baru, kita akan jadi negara pengimpor bahan bakar minyak terbesar,” kata Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan dan Pariwisata Kementerian Badan Usaha Milik Negara Edwin Hidayat Abdullah.

Simak: Pemerintah siap membangun empat kilang minyak baru

Nilai investasi yang dibutuhkan untuk kilang Bontang mencapai US$ 14 miliar. Untuk kilang baru lain, di Tuban, membutuhkan investasi mencapai US$ 13 miliar. “Kami enggak mau berhenti di BBM saja, tapi sampai hilir karena nilai tambahnya ada di sana,” kata dia. Kilang Tuban, terintegrasi dengan kawasan industri petrokimia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja mengatakan kilang saja akan menghasilkan BBM sebanyak 120 ribu barel. Kilang dengan petrokimia, BBM hanya 60 ribu barel. Internal Rate of Return (IRR) atau indikator tingkat efisiensi dari investasi, menurut dia, cukup rendah, yakni 7 persen. Kilang dengan industri petrokimia IRR-nya mencapai 10 persen. “Ini yang dibahas lebih dalam,” kata dia.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

33 hari lalu

Gedung Putih Minta Volodymyr Zelensky Berhenti Menyerang Kilang Minyak Rusia

Volodymyr Zelensky membenarkan laporan media kalau Gedung Putih mendesaknya agar berhenti menyerang infrastruktur Rusia

Baca Selengkapnya

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

55 hari lalu

Kilang Pertamina Balikpapan Genjot Produksi 360 Ribu Barel per Hari

Proyek TA Revamp diperkirakan berlangsung selama 58 hari. Progres pekerjaan telah 50 persen.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

23 Februari 2024

8 Kilang Minyak Terbesar di Dunia, Bukan di Arab Saudi dan AS

Daftar kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya, tersebar di Asia, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

6 Oktober 2023

Rosneft Dikabarkan Hengkang dari Proyek Strategis Nasional Kilang Tuban, Kementerian ESDM: Kami Cari Cara

Isu hengkangnya Rosneft dari proyek Kilang Tuban sebelumnya disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

28 September 2023

Jadi Proyek Terbesar Pertamina, Progres RDMP Balikpapan Capai 82 Persen

Pertamina menyebut proyek revitalisasi kilang minyak atau RDMP Balikpapan sebagai proyek terbesar dalam sejarah perusahaan dan progresnya mencapai 82 persen.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Ada yang Masuk Top ASEAN

11 Agustus 2023

Daftar 5 Kilang Minyak Terbesar di Indonesia, Ada yang Masuk Top ASEAN

Daftar kilang minyak terbesar di Indonesia, dua diantaranya memiliki fasilitas pengolahan minyak bumi terbesar di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya