Korea Akan Kembangkan Produk Unggulan Koperasi di Indonesia

Reporter

Senin, 8 Februari 2016 23:01 WIB

Gula semut Kulonprogo. TEMPO/Muh Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Korean Trade Investment Promotion Agency (KOTRA) Kim Byungsam mengatakan akan tetap mendukung program satu desa satu produk (one village one product) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Salah satu realisasinya adalah kerja sama antara PT Cheil Jedang Korea dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo, Kulon Progo Yogyakarta yang memproduksi gula semut.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah I Wayan Dipta mengatakan kerja sama antara KSU Jatirogo dengan Cheil Jedang terjalin sejak Oktober 2015. Penjualan produk gula semut kepada PT Cheil Jedang dari Desember 2015 hingga Januari 2016 sudah mencapai Rp 150 juta.

“Program penjualan ini akan terus ditingkatkan dengan memperluas akses pemasaran termasuk meningkatkan kualitas kemasan secara berkelanjutan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Senin, 8 Februari 2016.

Wayan menuturkan volume penjualan gula semut KSU Jatirogo tahun lalu mencapai 408 ton dengan nilai Rp 8 miliar. Pemasaran produk gula semut tersebut selain untuk konsumen dalam negeri juga diekspor ke Eropa, Australia, dan Amerika Utara.

Baca: Tanpa Petral, Pertamina Klaim Hemat Hampir Rp 3 Triliun


Wayan menambahkan KSU Jatirogo dibentuk pada 2008 dengan jumlah anggota saat ini mencapai 1.004 orang. Potensi produksi gula semut, mencapai 3,4 ton per hari.

Menurut Wayan, KOTRA sudah mendukung program satu desa satu produk dari pemerintah sejak Oktober 2013. KOTRA akan mendorong perusahaan-perusahaan Korea yang ada di Indonesia melalui dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan daya saing koperasi. KOTRA juga akan mengembangkan produk-produk unggulan koperasi di Indonesia.

Beberapa perusahaan Korea yang berkomitmen mendukung program pemerintah adalah Cheil Jedang, Samsung Electronics, Hana Bank, Eagle, dan Lottemart. Mereka akan menfasilitasi koperasi binaannya untuk meningkatkan kualitas produk seperti yang sudah dilakukan terhadap gula semut KSU Jatirogo. Mereka juga akan menfasilitasi pengadaan teknologi untuk memperbaiki proses produksi, kemasan, hingga pemasaran melalui jaringan Lottemart.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

7 hari lalu

LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate

Baca Selengkapnya

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

8 hari lalu

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

31 hari lalu

Menteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan

Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.

Baca Selengkapnya

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

43 hari lalu

MenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

43 hari lalu

MenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian

Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Terkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T

Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

8 Februari 2024

Ramai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran

Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

7 Februari 2024

Anies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

5 Februari 2024

Terkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir

Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

5 Februari 2024

Ide BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan

Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.

Baca Selengkapnya