TEMPO.CO, Jakarta - Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menghapus Premium mendapat tanggapan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Kalla, urusan pasokan bahan bakar minyak merupakan domain pemerintah. "Kewenangannya bukan di gubernur, melainkan di pemerintah pusat," katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat, 5 Februari 2016.
Kalla menilai rencana penghapusan BBM jenis Premium di Jakarta sekadar wacana dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Wapres belum akan memberikan instruksi khusus kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sebelumnya, Gubernur Basuki, yang biasa disapa Ahok, mewacanakan penghapusan Premium dari Jakarta. Ia menganggap Premium lebih baik dialihkan untuk subsidi transportasi massal daripada untuk konsumsi kendaraan pribadi.
Ahok mengaku sudah mengajukan surat kepada PT Pertamina (Persero) demi memuluskan niatnya. Surat tersebut selanjutnya akan diteruskan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Saya kan usul. Kalau Pertamina, secara lisan, sudah setuju, tinggal bagaimana Kementerian ESDM," ucapnya.
Ia yakin keputusannya ini bisa membantu mengatasi kemacetan yang masih menjadi masalah di Jakarta. Menurut Ahok, dengan dihapusnya Premium, para pengendara kendaraan pribadi akan mulai beralih ke moda transportasi umum.
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
25 hari lalu
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
25 hari lalu
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.