Yen Menguat, Saham Tokyo Dibuka Turun 120,14 Poin

Reporter

Kamis, 4 Februari 2016 09:41 WIB

Seorang pria melintasi papan saham elektrik di Tokyo, (17/12). Pagi ini nilai tukar dollar 89.08 yen di Jepang. AP Photo/Katsumi Kasahara

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa saham Tokyo dibuka sedikit lebih rendah pada Kamis (4 Februari 2016), setelah dolar turun tajam terhadap yen, menyusul komentar dari seorang pejabat Federal Reserve yang menyatakan kekhawatirannya atas peningkatan risiko-risiko ekonomi.

Menurut AFP, penurunan greenback (dolar) pada Rabu terjadi setelah sebuah laporan mengecewakan tentang pertumbuhan sektor jasa AS dan komentar dari seorang pejabat tinggi Federal Reserve yang menyatakan kekhawatiran atas peningkatan risiko-risiko ekonomi.

Penguatan yen menekan profitabilitas eksportir Jepang, sehingga cenderung mengurangi permintaan untuk saham mereka.

Dolar berada pada 117,96 yen di perdagangan Asia pada Kamis terhadap 117,81 yen pada Rabu di New York dan 119,58 yen di sesi sebelumnya Tokyo.

"Dolar-yen telah kembali ke tempat mereka sebelum pelonggaran tambahan bank sentral Jepang (BoJ)," Mitsushige Akino, executive officer Ichiyoshi Asset Management, mengatakan kepada Bloomberg News.

BoJ mengejutkan investor pekan lalu setelah mengumumkan pengenalan suku bunga negatif sehingga yen jatuh .

Dalam perdagangan saham, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 0,7 persen, atau 120,14 poin menjadi 17.071,11, sedangkan yang lebih luas indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 0,98 persen atau 13,84 poin menjadi 1.392,43.

Pada Rabu saham-saham Tokyo jatuh lebih dari tiga persen karena yen yang lebih kuat memukul eksportir dan penurunan harga minyak menghidupkan kembali kekhawatiran tentang ekonomi dunia.

Saham global juga tersandung untuk sebagian besar hari, tapi reli sore di harga minyak membantu mengangkat indeks utama AS.

Dow dan S&P 500 ditutup menguat menyusul sesi bergejolak yang juga menampilkan penurunan besar dalam dolar terhadap mata uang utama lainnya.

Raksasa elektronika Jepang Panasonic dan Hitachi anjlok sekitar 10 persen pada sesi pagi Kamis setelah mereka memangkas proyeksi laba setahun penuh mereka.

Panasonic pada Rabu memangkas proyeksi pendapatan setahun penuh, mengutip pelambatan di Tiongkok dan negara-negara berkembang lainnya, sementara Hitachi juga mengutip pelambatan di Tiongkok sehingga memotong perkiraan laba bersih setahun penuh lebih dari 20 persen.


ANTARA

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

2 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

5 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya