Harga Minyak Melonjak, Indeks Saham Berpotensi Menguat  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 4 Februari 2016 08:23 WIB

Ilustrasi bursa saham. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Analis Ekonomi dari First Asia Capital, David Sutyanto, mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berpeluang melanjutkan penguatan seiring dengan naiknya harga minyak tadi malam. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.540 hingga 4.620 dengan tren cenderung menguat.

"Melonjaknya harga minyak mentah tadi malam akan berdampak positif bagi pergerakan harga saham berbasiskan komoditas. IHSG diperkirakan akan berpeluang melanjutkan penguatannya," kata David Sutyanto dalam analisisnya, Kamis, 4 Februari 2016.

David mengatakan meningkatnya risiko pasar saham global dan kawasan tidak banyak mempengaruhi perdagangan saham, kemarin. Koreksi yang terjadi di sejumlah saham unggulan dimanfaatkan pemodal untuk melakukan pembelian balik.

IHSG, setelah koreksi 42 poin di awal perdagangan, akhirnya berhasil tutup di teritori positif, menguat tipis 8,673 poin atau 0,19 persen di 4.596,108. Padahal, di saat yang sama, indeks saham The MSCI Asia Pacific kemarin justru terkoreksi 1,6 persen.

Rebound harga minyak mentah di pasar Asia kemarin sore ikut memicu aksi beli balik atas saham sektor energi. Selain saham sektor energi, penguatan IHSG terutama ditopang penguatan saham unggulan di sektor konsumsi, infrastruktur, dan otomotif.

Adapun perkembangan pasar global tadi malam bervariasi. Indeks Eurostoxx di kawasan Euro terkoreksi 1,87 persen di 2.836,63. Sedangkan di Wall Street indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 1,13 persen dan 0,50 persen di 16.336,66 dan 1.912,53.

Kenaikan terutama dipicu harga minyak mentah yang berhasil rebound hingga 9,40 persen ke di US$ 32,69 per barel menyusul anjloknya dolar Amerika hingga 1,7 persen terhadap Euro di US$ 1,1107 dan melemah terhadap Yen Jepang di 117,81 per dolar Amerika.

Data ekonomi Amerika yang kurang menggembirakan menjadi pemicu anjloknya dolar Amerika. David berujar data Indeks ISM Non-Manufacturing PMI Januari 2016 turun ke 53,5 di bawah angka bulan sebelumnya 55,3 dan konsensus ekonom sebesar 55,1. Kata David, ini mengindikasikan industri jasa di Amerika melambat.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI


Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

20 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya