Bandar Udara Domine Eduard Osok di Sorong, Papua Barat, Jumat (16/3). Bandara terbesar dan tersibuk di Semenanjung Kepala Burung ini melayani sejumlah maskapai seperti Express Air, Pelita Air Service, Wings Abadi Air, Sriwijaya Air, Susi Air, Sky Aviation dan garuda Indonesia. Tempo/Fardi Bestari
TEMPO.CO, Jakarta - Landasan Bandara Domine Edward Osok (DEO) di Kota Sorong, Papua Barat, tahun ini diperpanjang dari 2.060 menjadi 2.500 meter agar pesawat berbadan besar bisa mendarat.
Kepala Bandara Bandara Domine Edward Osok, Paryono, di Sorong, Rabu (3 Febrari 2016), mengatakan, pekerjaan perpanjangan bandara DEO Kota Sorong sudah berjalan yakni, pekerjaan penimbunan dan pematangan tahan lahan landasan dan akan rampung sebelum akhir tahun ini.
"Jika panjang landasan bandara DEO Kota Sorong sudah mencapai 2.500 meter dan pesawat berbadan besar seperti Boeing B-737 seri 900 mendarat maka dipastikan harga tiket turun dan dapat dijangkau oleh masyarakat ekonomi menengah ke bawah," katanya.
Ia menjelaskan, bandara DEO Kota Sorong akan terus dikembangkan agar setara dengan bandara di wilayah Indonesia bagian barat. Terminal baru Bandara Bandara Domine Edward Osok Kota Sorong, kata dia, sudah dioperasikan sambil menunggu jadwal peresmian oleh Presiden Joko Widodo.
Ia mengatakan pertengahan bulan ini bangunan terminal lama akan dibongkar untuk dijadikan sebagai halaman parkir kendaraan pengunjung. Bangunan terminal serta halaman parkir kendaraan Bandara Bandara Domine Edward Osok terluas dan terbesar dibandingkan seluruh bandara yang ada di Papua dan Papua Barat.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
11 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
1 hari lalu
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara di Sulawesi Masih Ditutup Sementara Hari Ini
Sejumlah bandara di wilayah udara Sulawesi masih ditutup operasionalnya hari ini akibat sebaran abu vulkanik dari Gunung Ruang yang kembali erupsi. AirNav Indonesia mengumumkan setidaknya ada lima bandara di wilayah Sulawesi yang penutupan operasionalnya diperpanjang.