Panasonic-Toshiba Tutup, BKPM: Tak Pengaruhi Minat Investasi  

Reporter

Rabu, 3 Februari 2016 13:55 WIB

Kepala BKPM Franky Sibarani (kiri) berbincang dengan Deputi bid Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal Azhar Lubis (kanan) sebelum memberikan keterangan kepada wartawan tentang target pertumbuhan investasi 2016 di Jakarta, 8 Januari 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani menyatakan rencana penutupan usaha PT Panasonic Lighting dan PT Toshiba Indonesia tidak akan mempengaruhi iklim investasi. Bahkan ada perusahaan Cina yang ingin memperluas usahanya di sektor elektronik.

"Sektor ini masih baik, dan komitmen investasi meningkat," kata Franky di kantornya, Rabu, 3 Februari 2016. Perusahaan tersebut, Franky menjelaskan, berencana membangun pabrik baru. Pabrik baru tersebut nantinya akan menyerap 1.500 tenaga kerja.

Sembari menunggu pembangunan, BKPM menyarankan perusahaan Cina tersebut menyewa pabrik agar tetap berproduksi. "Pembangunan pabrik mereka memerlukan waktu satu tahun," ucap Franky.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menuturkan Panasonic dan Toshiba akan menutup usahanya pada April mendatang dan memutus hak kerja lebih dari 2.500 pekerja. "Di PT Panasonic, ada sekitar 1.700 anggota KPSI yang mengadu. Sedangkan di PT Toshiba, Cikarang, ada 970 yang akan diputus hak kerjanya," ujar Said.

Namun BKPM belum menerima laporan resmi dari Panasonic dan Toshiba. BKPM baru mendapatkan dua informasi mengenai alasan tutupnya dua perusahaan raksasa dari Jepang itu."Mereka belum sampaikan, masih tebak-tebak saja kita," kata Franky.

Berdasarkan informasi, Franky menyatakan Panasonic dan Toshiba tutup lantaran kalah bersaing dengan produk-produk dari Cina. "Bukan berarti mati, mungkin mengganti ke produk lain," ucap Franky. "Ada dalam konteks restrukturisasi."

Deputi Pengendalian dan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis menjelaskan, pihaknya tidak mendapat informasi soal rencana penutupan Panasonic dan Toshiba saat melakukan kunjungan ke Jepang pada pekan lalu. "Jadi, menurut kami, itu lebih pada restrukturisasi, efisiensi dari pihak manajemen," tuturnya.

SINGGIH SOARES




Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

13 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

31 hari lalu

Terkini: Jasa Marga Diskon Tarif Tol 20 Persen di Mudik Lebaran, 4 Menteri Dipanggil MK terkait Bansos Jelang Pilpres?

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memberikan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

36 hari lalu

Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.

Baca Selengkapnya

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

36 hari lalu

BKPM Sebut Perusahaan AS Tertarik Pakai Perut Bumi Indonesia untuk Carbon Capture and Storage

Perusahaan minyak dan gas dari Singapura dan Amerika sudah tertarik berinvestasi ke carbon capture and storage (CSS) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

42 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

58 hari lalu

Rekam Jejak Menteri Bahlil Lahadalia yang Diduga Jual-Beli Izin Tambang

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, melaporkan Tempo ke Dewan Pers pada Senin lalu. Berikut ini rekam jejak Bahlil Lahadalia hingga menjadi Menteri Investasi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

22 Februari 2024

Sri Mulyani Perpanjang Bebas PPnBM Mobil Listrik, Mobil Impor Wajib Dapat Surat Persetujuan BKPM

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah meneken perpanjangan bebas PPnBM bagi kendaraan listrik. Termasuk untuk impor CKD maupun CBU.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

31 Januari 2024

Terkini: Jokowi Guyur BLT hingga Naikkan Gaji ASN, TNI, dan Polri; SP Indofarma Minta Erick Thohir Selamatkan Perusahaan

SP Indofarma menggeruduk Kantor Kementerian BUMN hari in. Mereka berunjuk rasa dan menuntut Menteri BUMN Erick Thohir menyehatkan perusahaan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

31 Januari 2024

Bahlil Pamer Capaian Investasi Hasil Hilirisasi dan Industrialisasi, Sindir Tom Lembong

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia pamerkan nilai investasi lima tahun terakhir. Ia juga menyindir Tom Lembong dengan membandingkan capaiannya tersebut.

Baca Selengkapnya