2015, Pendapatan Pajak Hiburan Tangsel Lampui Target

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 2 Februari 2016 23:00 WIB

Kembang api yang dilepaskan warga memeriahkan malam pergantian tahun 2016 di kawasan jalan Merdeka Selatan, Jakarta, 1 Januari 2016. Meskipun Pemprov DKI Jakarta tidak menyediakan hiburan di Monas seperti tahun-tahun sebelumnya, namun antusiasme warga untuk datang ke salah satu ikon kota Jakarta itu tetap tinggi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pendapatan pajak hiburan di Kota Tangerang Selatan, Banten, selama tahun 2015 melampui target yang dicanangkan.

Kabid pendapatan pajak non BPHTB pada DPPKAD Kota Tangsel Cahyadi di Tangerang, Selasa, mengatakan, untuk pajak restoran yang ditargetkan Rp141 miliar, terealisasi Rp153 miliar. Begitu pun dengan pajak hiburan yang ditarget Rp34 miliar terealisasi Rp35 miliar.

Ia mengakui, besarnya nilai pendapatan pajak tersebut karena para pengusaha restoran dan hiburan di Kota Tangerang Selatan mematuhi pembayaran pajak.

Maka itu, pada tahun ini, pihaknya akan terus mengenjot pendapatan pajak dan menjaga agar tidak adanya kebocoran.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada wajib pajak serta mengecek tagihan pajak secara langsung.

"Kita akan terus sosialisasi kepada wajib pajak. Apalagi, pertumbuhan ekonomi di Tangsel terus meningkat," jelasnya.

Menggeliatnya pembangunan tempat usaha hiburan di Tangsel pun akan memberikan dampak pada pendapatan daerah.

Pada tahun ini saja, ada beberapa tempat hiburan baru dan rumah makan yang mengajukan proses izin kepada pemerintah.

"Sebagai kota jasa, Tangsel telah menjadi magnet bagi pengusaha untuk menanamkan investasinya. Ini yang menjadi dasar penambahan target pendapatan," katanya.

Kepala Penanaman Modal Daerah (KPMD) Kota Tangerang Selatan, Oting Ruhiyat, menuturkan, target pertumbuhan ekonomi tahun ini naik menjadi 10 hingga 15 persen.

Berdasarkan data yang dihimpun, Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) mengalami peningkatan.

Pada tahun 2014, PMA Kota Tangerang Selatan sebesar 8,519 juta dolar AS dan bertambah pada tahun 2015 menjadi 56,927 juta dolar.

Sedangkan untuk PMDN tahun 2014 yakni Rp2,99 miliar dan meningkat tahun 2015 jadi Rp69,299 miliar.

ANTARA

Berita terkait

Jokowi Beberkan Alasan Belum Akan Tambah Insentif Mobil Listrik Tahun Ini

15 Februari 2024

Jokowi Beberkan Alasan Belum Akan Tambah Insentif Mobil Listrik Tahun Ini

Presiden Jokowi menyebutkan, untuk sementara ini belum ada insentif lagi untuk mobil listrik di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Yakin Penjualan Mobil Listrik Tembus 200 Ribu Unit per Tahun Didorong 2 Faktor Ini

6 Februari 2024

Airlangga Yakin Penjualan Mobil Listrik Tembus 200 Ribu Unit per Tahun Didorong 2 Faktor Ini

Menteri Airlangga yakin penjualan mobil listrik di dalam negeri, baik mobil listrik murni maupun hybrid, bisa mencapai target 200.000 unit per tahun.

Baca Selengkapnya

Airlangga Mau Kasih Diskon PPh untuk Pengusaha Hiburan, Ini Kata Kemenkeu

30 Januari 2024

Airlangga Mau Kasih Diskon PPh untuk Pengusaha Hiburan, Ini Kata Kemenkeu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berencana memberikan diskon PPh Badan untuk pengusaha hiburan. Kementerian Keuangan buka suara soal ini.

Baca Selengkapnya

KPK Berencana Serahkan Penyelidikan OTT Sidoarjo Ke Polisi

29 Januari 2024

KPK Berencana Serahkan Penyelidikan OTT Sidoarjo Ke Polisi

KPK dikabarkan akan menyerahkan penyelidikan OTT di Sidoarjo ke polisi. Diduga untuk menutupi keterlibatan pejabat tertinggi

Baca Selengkapnya

Pimpinan KPK Dikabarkan Terbelah saat Menetapkan Tersangka Utama OTT di Sidoarjo

29 Januari 2024

Pimpinan KPK Dikabarkan Terbelah saat Menetapkan Tersangka Utama OTT di Sidoarjo

KPK melakukan OTT di Sidoarjo dalam perkara pemotongan pembayaran insentif pajak. Bupati Ahmad Muhdlor Ali diduga terlibat

Baca Selengkapnya

Penetapan Tersangka OTT KPK di Sidoarjo Diduga Mandek, Bupati Dikabarkan Lolos

29 Januari 2024

Penetapan Tersangka OTT KPK di Sidoarjo Diduga Mandek, Bupati Dikabarkan Lolos

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Sidoarjo pada Jumat kemarin, tapi hingga Ahad tak kunjung mengumumkan tersangka

Baca Selengkapnya

OTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel

26 Januari 2024

OTT KPK di Sidoarjo, Kantor Kabid Pajak Daerah Disegel

KPK menyegel beberapa ruangan di kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

KPK Tangkap 10 Orang di Sidoarjo, Perkara Insentif Pajak dan Retribusi Daerah

26 Januari 2024

KPK Tangkap 10 Orang di Sidoarjo, Perkara Insentif Pajak dan Retribusi Daerah

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya melakukan OTT di Sidoarjo, Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Tarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri

25 Januari 2024

Tarif Pajak Hiburan yang Tak Menghibur Industri

Pelaku usaha industri hiburan jenis diskotek hingga spa memprotes rencana kenaikan pajak hiburan hingga 40-75 persen. Pemerintah menjanjikan insentif

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Insentif Pajak Hiburan, Bagaimana Perhitungannya?

23 Januari 2024

Pemerintah Beri Insentif Pajak Hiburan, Bagaimana Perhitungannya?

Pemberian insentif ini menjadi hasil dari permintaan langsung Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas mengenai pajak hiburan dalam UU HKPD.

Baca Selengkapnya