Adopsi Ekonomi Hijau, Ini Fokus Kementerian Keuangan  

Reporter

Selasa, 2 Februari 2016 13:52 WIB

Ilustrasi hutan di Indonesia. Greenpeace.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan telah mengadopsi pendekatan ekonomi hijau. Adopsi ini fokus pada enam area dan 21 proyek prioritas. Adopsi ini ditujukan untuk menerapkan ekonomi hijau yang mendukung program pencegahan perubahan iklim.

"Enam area ini satu napas satu sama lainnya, ini perlu penghitungan nilai sumber daya alam, penghitungan stok," kata Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Andin Hadiyanto dalam acara Festival Iklim, Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Enam area ini, antara lain kehutanan, areal gambut, sumber daya kelautan, pertanian, rehabilitasi irigasi, serta energi dan industri. Selain itu, ada pula transportasi perkotaan dan infrastruktur daerah, kesehatan dan pendidikan, juga manajemen bencana.

Baca: Program Plastik Berbayar Segera Dimulai, Berapa Harganya?

Enam area inilah yang difokuskan dalam pencegahan perubahan iklim. Menurut Andin, enam area ini sangat signifikan. Ia mencontohkan, bahwa 50 persen masyarakat Indonesia berada di perkotaan. Namun, menurut dia, dalam 15 tahun ke depan 70 persen masyarakat akan pindah ke daerah. Tentunya pemerintah perlu mengantisipasi hal ini dan membuat pengelolaan tata lingkungan yang baik.

Kementerian Keuangan juga menerapkan budget tracking untuk mengelola anggaran yang berkaitan dengan iklim. Menurut Andin, biaya untuk mengatasi perubahan iklim bukanlah dana khusus.

Dana ini tersebar di berbagai kementerian. Kementerian tersebut, antara lain Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Untuk melacak dana ini maka dilakukan budget tracking. Budget tracking ini sudah dilakukan sejak 2015.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

10 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

18 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

31 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

42 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

51 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya