OJK: Asuransi Pertanian Belum Optimal

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 23:03 WIB

Firdaus Djaelani. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan program asuransi pertanian belum optimal. Sejak diluncurkan November 2015 lalu, hanya segelintir petani saja yang memanfaatkan produk asuransi tersebut.

"Realisasi baru 30 persen dari alokasi satu juta hektare," ujar Kepala Eksekutif Industri Keuangan Non Bank Firdaus Djaelani di Hotel Shangrila Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.

Ke depannya, Firdaus mengatakan akan terus meningkatkan alokasi penjaminan hingga 15 juta hektare lahan padi. Selanjutnya sejalan peningkatan kapasitas tanggungan, OJK akan mencarikan provider selain PT Asuransi Jasa Indonesia.

"Mungkin banyak petani yang belum mengerti, intinya kita berharap semua petani akan ditanggung kelak," Firdaus berujar.

Asuransi tersebut merupakan bagian dari Paket Kebijakan Ekonomi Jilid III. Diharapkan dengan adanya asuransi ini, para petani tidak perlu lagi pusing terhadap risiko gagal panen. Baik yang disebabkan faktor cuaca maupun gangguan hama.

Baca: Genjot Penerimaan Negara, Kursi Panas Dirjen Pajak Mendesak


Kementerian Pertanian menganggarkan Rp 150 miliar dengan rincian sebagai subsidi premi sebesar 80 persen dengan agunan 3 persen dari jaminan per hektare sebesar Rp 6 juta. Dari setiap premi sebesar Rp 180 ribu per hektare, pemerintah akan menjamin Rp 150 ribu, sedangkan Rp 30 ribu sisanya menjadi kewajiban petani.

Sebelumnya, faktor sosialisasi menjadi isu yang paling mengemuka. Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance, Bustanul Arifin, yakin mayoritas petani tak mengetahui apa-apa tentang asuransi. "Ini barang baru, bahkan dari kalangan akademisi saja hanya segelintir yang memahaminya," tuturnya.

ANDI RUSLI

Berita terkait

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

12 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

14 hari lalu

HSBC Indonesia dan Allianz Life Luncurkan Asuransi Warisan, Khusus untuk Nasabah Premier

HSBC Indonesia dan Allianz Life meluncurkan produk asuransi berbentuk warisan atau Premier Legacy Assurance untuk nasabah premiernya. Produk perencanaan warisan ini dikonsep sebagai solusi perlindungan sekaligus dukungan terhadap kehidupan keluarga nasabah yang sejahtera di masa depan.

Baca Selengkapnya

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

32 hari lalu

KCIC Periksa Kesesuaian Tiket Penumpang Whoosh untuk Kebutuhan Pemberian Asuransi Perjalanan

Apabila data yang diisi pada tiket tidak sesuai dengan identitas aslinya, maka penumpang Whoosh tersebut tidak ter-cover oleh asuransi.

Baca Selengkapnya

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

50 hari lalu

Tony Benitez Ditunjuk jadi CEO dan Presdir Baru Prudential Indonesia

Prudential Indonesia menunjuk Tony Benitez sebagai CEO dan Presiden Direktur menggantikan Michellina Laksmi Triwardhany per 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

50 hari lalu

PTUN Menangkan Kresna Life, Pengamat Asuransi: Preseden Buruk bagi Industri Keuangan

Putusan PTUN yang membatalkan keputusan OJK ihwal pencabutan izin usaha Kresna Life dinilai sebagai preseden buruk bagi industri keuangan.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

50 hari lalu

Dikalahkan Kresna Life di PTUN, OJK Ajukan Banding

OJK akan mengajukan banding atas kasusnya melawan Kresna Life.

Baca Selengkapnya

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

50 hari lalu

PTUN Batalkan Pencabutan Izin Usaha Kresna Life, Bagaimana Respons OJK dan Seperti Apa Kronologinya?

PTUN Jakarta mengabulkan gugatan Michael Steven ihwal pembatalan keputusan OJK mengenai pencabutan izin usaha Kresna Life. Bagaimana respons OJK?

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

53 hari lalu

KPK Selidiki Korupsi di PT Taspen, Begini Modus Investasi Fiktif Ala Taspen Life

Dugaan korupsi di PT Taspen, Taspen Life dengan modus investasi fiktif menambah daftar panjang kasus penyelewengan dana asuransi di Indonesia

Baca Selengkapnya

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

22 Februari 2024

Prudential Indonesia Luncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture, Targetkan Milenial dan Gen Z

Prudential Indonesia pada awal tahun ini telah meluncurkan Asuransi Jiwa PRUFuture. Produk ini merupakan perlindungan jiwa jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya