Harga Minyak Anjlok, BP dan Chevron PHK Karyawan

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 23:02 WIB

Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi saat ditemui di kantornya di Wisma Mulia, Jakarta, 21 Januari 2016. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Jakarta - Merosotnya harga minyak dunia ikut menekan kinerja perusahaan minyak dan gas yang beroperasi di Indonesia. Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan sudah menerima laporan ihwal perusahaan yang memutuskan hubungan kerja.

Salah satu laporan yang sudah diterima SKK Migas ialah dari British Petroleum. "Kalau disebut banyak perusahaan tidak. Sejauh ini yang sudah selesai sejak tahun lalu itu BP. Tidak ribut karena jumlahnya kecil," kata Amien di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 1 Februari 2016. Lantaran jumlah karyawan yang tidak banyak, Amien menuturkan, yang mengalami PHK tidak mencapai ratusan karyawan.

Selain BP, satu perusahaan asing lainnya yang terpaksa akan memutuskan hubungan kerja adalah Chevron. Amien menyatakan sejauh ini perusahaan migas asal Amerika Serikat itu sudah mengajukan permohonan PHK sebanyak 1.200 orang.

Baca: Harga Minyak Anjlok, SKK Migas: Jangan Lakukan PHK


Menurut dia, permohonan itu tidak serta merta diputuskan seluruhnya dan dilakukan tahun ini. Prosesnya akan dilakukan secara bertahap. Amien menyebut tahap pertama akan ditawarkan secara sukarela. Setelah itu akan dilakukan evaluasi. Tahap kedua adalah penawaran pensiun dini. "Jadi berapa lama prosesnya, saya tidak tahu pasti."

Langkah PHK sulit dihindari di tengah lesunya harga minyak. Amien menuturkan belanja modal dan operasional Chevron terpaksa ditekan. Salah satunya ialah mengurangi eksplorasi. Namun untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang memutuskan kontrak dengan perusahaan mitra, Amien menyebut yang terjadi ialah tidak memperpanjangnya.

Dalam setahun terakhir harga minyak dunia merosot tajam. Sempat menyentuh ke level di bawah US$ 30 per barel, kini harga minyak mentah dunia berada di posisi US$ 32,57 per barel.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Turun, Analis: Gara-gara Cadangan Minyak AS Melimpah

Cadangan minyak Amerika Serikat (AS) mengalami peningkatan sebesar 7,3 juta barel pada pekan yang berakhir pada 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

10 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

17 hari lalu

Ekskalasi Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Inflasi, Dimulai dari Harga Minyak

Senior Fellow CIPS Krisna Gupta mengatakan ekskalasi konflik Iran-Israel bisa berdampak pada inflasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

17 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, Harga Minyak Dunia Nyaris US$ 90 per Barel

Harga minyak dunia melonjak jadi US$ 89 (Brent) dan US$ 84 (WTI) per barel pada Jumat, 19 April 2024, seiring memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

18 hari lalu

Naik Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Sentuh Rp 1.335.000 per Gram

Harga emas Antam per 1 gram hari ini ada pada level Rp 1.335.000. Harga ini naik Rp 14 ribu dibanding perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

18 hari lalu

Analis Sebut Harga Minyak Terus Naik Akibat Konflik Iran-Israel dan Penguatan Dolar

Harga minyak dunia cenderung naik gara-gara konflik Iran - Israel dan penguatna dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

8 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Turun di Perdagangan Awal Pekan, Apa Penyebabnya?

Harga minyak dunia turun dalam perdagangan awal pekan, 8 Januari 2024. Kenaikan harga terjadi karena pemotongan harga yang tajam oleh eksportir utama Arab Saudi dan kenaikan produksi OPEC.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

5 Januari 2024

Harga Minyak Dunia Bergejolak, Analis Sebut Ketegangan Geopolitik Terbaru

Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Apa saja penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya