Musim Hujan Singkat, Ini Yang Harus Dilakukan Petani

Reporter

Senin, 1 Februari 2016 23:01 WIB

Ilustrasi petani/sawah/padi. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara Badan Meteorologi dan Geofisika Dodo Gunawan mengatakan musim hujan yang cukup singkat di tahun 2016 perlu diwaspadai. Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Februari ini. Padahal di sejumlah wilayah pada Mei sudah memasuki musim kemarau.

Menurut Dodo, awal musim hujan tahun ini sudah bergeser. Bergesernya awal musim hujan ini juga turut mempengaruhi mundurnya musim tanam. "Musim tanam bergeser, jadi musim panen juga jadi bergeser," kata Dodo di Jakarta, Senin, 1 Februari 2016.

Menurut Dodo, saat ini hujan sudah merata di banyak wilayah di Indonesia. Di beberapa wilayah, petani juga sudah mulai menanam padinya. Penanaman menurut pengamatan di lapangan ada yang sudah seminggu hingga sepuluh tahun.

Baca: Minyak Goreng Curah Dilarang, Apa Dampaknya ke Pedagang?


Apabila melihat kecenderungan Indonesia yang baru mengalami musim hujan pada sekitar Mei, musim hujan memang terbilang singkat jaraknya. Menurut Dodo di beberapa wilayah pada April sudah mengalami penurunan hujan.

Namun, menurut Dodo musim hujan yang singkat ini masih aman. Hal ini mengingat masa tanam yang sudah dilakukan sejak saat ini. "Saya kira aman karena padi sudah di hamparan semua selama sebulan akan terairi dengan baik jadi di akhir Maret meski hujan turun mungkin sudah aman, yang kritis sekarang."

Tetapi, Dodo mengungkapkan petani perlu mengantisipasi hal ini. Intensitas curah hujan tidak sama di semua wilayah. Ada daerah yang sudah mengalami kemarau sejak Mei, tetapi ada juga yang hanya mengalami penurunan intensitas. Ini menurut Dodo perlu diwaspadai.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Berita terkait

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

4 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

6 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

7 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

13 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

21 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

2 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya