Jokowi Minta Kompleks Candi Borobudur Segera Dibenahi  

Jumat, 29 Januari 2016 18:23 WIB

Wisatawan menyaksikan matahari terbit pertama di tahun baru 2016 di candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 1 Januari 2016. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Magelang - Presiden Joko Widodo meminta kompleks Candi Borobudur segera dibenahi agar bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke sana. Dalam rapat terbatas percepatan wisata Candi Borobudur, Jokowi menyoroti beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembenahan Candi Borobudur.

"Fasilitas harus standar internasional. Toiletnya berstandar (hotel) bintang empat meski untuk umum," kata Jokowi, Jumat, 29 Januari 2016.

Menurut Jokowi, fasilitas di kawasan Candi Borobudur harus diutamakan. Selain itu, atraksi seni budaya, integrasi antar-obyek wisata, dan peluang meningkatkan jumlah pengunjung harus menjadi perhatian.

Terkait dengan atraksi budaya, Presiden berharap setiap pekan ada penampilan seni budaya. Menurut dia, ada banyak atraksi dan seni budaya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Bila tak cukup, penampilan seni dari seluruh Indonesia pun bisa dipentaskan.

Selain itu, masalah yang disoroti Jokowi adalah manajemen pengelolaan Candi Borobudur. Jokowi ingin pengelola dipegang oleh satu otoritas saja. Sebab, selama ini manajemen pengelolaan Candi Borobudur disebut dibagi menjadi empat zonasi. "Kalau kapal nakkodanya empat, nanti empat bingung. Jadi harus diputuskan," katanya.

Dengan pembenahan tersebut, menurut Jokowi, wisatawan yang datang bisa meningkat. Menurut dia, berdasarkan data 2014, jumlah wisatawan asing yang datang ke Candi Borobudur hanya mencapai 250 ribu orang. Sedangkan wisatawan domestik mencapai 2,2 juta. Menurut Jokowi, masih ada peluang menarik wisatawan dari kawasan Asia Tenggara, Eropa, dan Cina.

Rapat terbatas dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hadir juga Menteri Pariwisata Arif Yahya, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Jokowi mengatakan Candi Borobudur telah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Karena itu, candi tersebut mesti terus dilestarikan. "Pengembangan ini mesti disiapkan dengan baik," kata Jokowi.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

25 menit lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

38 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

3 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

3 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

4 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

4 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

7 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

8 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

8 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya