Menteri Amran Tawari 4 Dubes Investasi di Bidang Pangan  

Reporter

Jumat, 29 Januari 2016 15:09 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bersama Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) Istochri Utomo (kanan), menjawab pertanyaan awak media seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di kantor Wakil Presiden, Jakarta, 2 Desember 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman hari ini mengundang empat duta besar negara sahabat ke kantornya di Ragunan, Jakarta. Keempatnya yakni Duta Besar Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan Thailand.

Menteri Amran menemui keempatnya secara terpisah. "Kami undang mereka untuk diajak berinvestasi di sini, khususnya di sektor peternakan sapi, pertanian jagung, serta gula (perkebunan tebu)," kata Amran seusai pertemuan, Jumat, 29 Januari 2016.

Menurut Amran, pemerintah telah menyiapkan lahan bagi investor yang tertarik berusaha di sektor-sektor tersebut. "Kami bersama Kementerian Kehutanan menyiapkan lahan 2 juta hektare," katanya. Lokasinya tersebar dari Sulawesi Tenggara, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara Timur.

Seusai pertamuan, Amran menyatakan para perwakilan negara sahabat tersebut akan menyampaikan pesan ke pemerintah masing-masing.

Berdasarkan catatan Kementerian Pertanian rencana investasi di bidang agribisnis gula, jagung dan sapi tercatat Rp 113,1 triliun dengan lahan 2,2 juta hektare yang disiapkan sejak awal 2015.

Menurut Amran, Kementeriannya telah mendorong ekspansi 15 pabrik gula yang sudah ada dengan memperluas lahan kebun tebu seluas 200 hektare. Selain itu, mendorong penambahan 19 pabrik gula yang baru dengan luas lahan 500 hektare dengan total investasi Rp 95 triliun. Amran menargetkan produksi gula pada 2019 meningkat menjadi 4 juta ton.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga membuka pintu untuk investor dari berbagai negara untuk mengembangbiakkan 650 ribu ekor sapi indukan di lahan seluas 1 juta hektare dengan investasi Rp 14 triliun.

Juga, peluang investasi Rp 4,1 triliun pada sektor jagung yang terintegrasi dengan industri pakan ternak di lahan seluas 500 ribu hektare dan tambahan lahan dari Perhutani seluas 265 ribu hektare, dengan target produksi jagung pada 2019 mencapai 5 juta ton.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

7 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

8 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

13 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

14 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya