Pemerintah Akan Cabut Gugatan ke Newmont

Reporter

Editor

Kamis, 16 Februari 2006 12:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah akan mencabut gugatan perdata terhadap PT Newmont Minahasa Raya dalam kasus pencemaran lingkungan di Teluk Buyat, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Konpensasinya, Newmont akan menberikan US$ 30 juta plus garansi maksimal US$ 20 juta.Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian iktikad baik (good will agreement) tentang inisiatif pembangunan berkelanjutan dan pemantauan ilmiah pasca tambang di Sulawesi Utara. Perjanjian diteken Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie dan Komisaris Newmont, Robert Gallagher, di Jakarta hari ini.Setelah penandatanganan, Aburizal menjelaskan pemantauan pasca tambang akan di lakukan selama 10 tahun di daerah sekitar operasi tambang. Pembayaran kompensasi dilakukan dalam waktu 10 hari sejak penandatanganan perjanjian. PT Newmont akan mentransfer ke rekening penampung (escrow account) sebesar US$ 12 juta, sebagai dana awal. Setelah pemerintah mencabut permohonan banding gugatan perdata, dana akan di transfer ke rekening milik yayasan yang akan dibentuk.Retno Sulistyowati

Berita terkait

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

26 Juli 2016

Sebanyak 519 Anak Jakarta Timur Tercatat Pakai Vaksin Palsu  

Dalam rapat tersebut, perwakilan Ikatan Dokter Anak menegaskan kesiapannya memantau tumbuh-kembang anak korban vaksin palsu.

Baca Selengkapnya

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

7 Desember 2015

Asian Games Tak Kunjung Siap, Megawati Tegur Puan Maharani  

Megawati kecewa lantaran Puan, selaku menteri terkait, belum bisa memberikan kepastian soal perhelatan Asian Games 2018.

Baca Selengkapnya

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

13 November 2015

Kasus Dokter Andra, Menteri Puan: Ini Pengalaman Pahit!

Belajar dari kasus dokter Andra, Puan berharap perbaikan transportasi di daerah terpencil, seperti harapan Jokowi, bisa terlaksana.

Baca Selengkapnya

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

28 Oktober 2014

Puan Menteri, Agung Laksono: Kantor Lebih Feminin  

Agung memuji proses transisi sebagai hal positif.

Baca Selengkapnya

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

8 Agustus 2014

Dua Kapal Peserta Sail Raja Ampat Diberangkatkan  

Ratusan anggota Pramuka selama pelayaran dibekali dan diperkenalkan kepada wawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, dan kemaritiman.

Baca Selengkapnya

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

10 Juli 2014

3 Provinsi Ini Cepat Sejahtera  

Penilaian ini menggunakan Indeks Kesejahteraan Rakyat sebagai indikator. Papua Barat, Papua, dan Sulawesi Barat.

Baca Selengkapnya

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

24 Juni 2014

Agung Laksono: El Nino Picu Kekeringan Parah

Pantauan satelit NOAA18 pada 22 Juni 2014 memperlihatkan 120 sebaran titik panas di sejumlah provinsi.

Baca Selengkapnya

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

27 Mei 2014

Besok, CT Panggil Freeport dan Newmont

"Prioritas saya akan coba bereskan di sektor mineral dan oil
gas," kata Chairul.

Baca Selengkapnya

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

7 April 2014

Agung Persilakan KPK Selidiki Kartel Beras Miskin  

Penyusunan harga pembelian beras tidak transparan, akuntabel, dan salah memberikan insentif bagi pengusaha.


Baca Selengkapnya

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

28 Maret 2014

Ramai Kasus Satinah, Pemerintah Tetap Kirimkan TKI  

Agung Laksono menilai tidak fair jika karena ulah segelintir TKI maka pemerintah memberlakukan moratorium.

Baca Selengkapnya