Kembangkan Kilang Minyak Pertagas Bangun Pipa 67 Km di Dumai

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 23:02 WIB

Pipa gas milik PT Pertamina Gas. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas akan membangun pipa gas untuk mendistribusikan energi gas ke kilang minyak Pertamina Dumai, Riau.


Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya mengatakan pembangunan pipa itu adalah salah satu peralihan energi. Kini, Pertamina Dumai masih menggunakan solar. Hendra sudah menemui secara langsung Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk membicarakan hal itu.


"Pembangunan pipa gas itu berguna untuk mengembangkan kilang minyak Pertamina di Dumai. Pertamina tidak lagi menggunakan solar," katanya saat berada di Pekanbaru, Rabu (27 Januari 2016).


Pertagas akan membangun pipa transmisi sepanjang 67 Kilometer yang terbentang dari Duri, Kabupaten Bengkalis hingga ke Dumai.


Pertagas akan mendistribusikan dari beberapa sumur, salah satunya dari PT Conocophilips Indonesia. Pertagas akan menyalurkan gas sesuai kebutuhan industri. Kilang minyak Dumai membutuhkan 157 mmcsfd.


Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Syahrial Abdi mengatakan akan ada kompetisi antara BUMN, yaitu Pertagas dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Sebelumnya, Pemprov Riau mengeluarkan izin prinsip kepada PGN.


PGN juga akan membangun pipa jaringan gas di Dumai untuk mendistribusi energi gas ke 30 industri cruide palm oil. "Akan ada persaingan antara dua BUMN ini. Namun, itu tidak menjadi persoalan karena akan di tengahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," kata Syahrial.


Pembangunan pipa gas PGN dan Pertagas akan dicantumkan dalam draft Rencana Tata Ruang dan Wilayah.


Proyek pembangunan jaringan gas PGN ditargetkan rampung pada 2017. Gas akan langsung diambil dari sumur gas yang berada di Jambi dan Sumatra Selatan.


“Saat ini, sedang proses tahap pemasangan pipa. Tahun depan akan selesai dan gas bisa digunakan,” katan Menejer Area PGN Pekanbaru Wendi Purwanto.


Wendi mengatakan total gas yang dialiri mencapai 120 milion standard cubic feet per day (MMSCFD) gas untuk 30 perusahaan di Dumai itu. Sedangkan untuk idustri Tenayan Raya Pekanbaru membutuhkan gas mencapai 40 mmscfd.


Bahan bakar gas dinilai lebih hemat dibandingkan bahan bakar lainnya. Pasalnya, perusahaan hanya membayar USD7,56 mbtu (1mbtu=1MMCSFD) + Rp750 per meterkubik.


Jika gas telah dialiri ke industri Tenayan, yang saat ini juga dalam tahap pembangunan, gas akan mengaliri 10.000 rumah yang ada di kawasan metropolotian Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan).


BISNIS.COM

Berita terkait

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

16 hari lalu

Proyek Pipa Gas Alam di Kawasan The Nusa Dua ITDC Bali Capai 67 Persen

Proyek pipa gas alam ITDC di Bali sudah hampir rampung sejak dibangun mulai 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

5 Januari 2024

Menteri ESDM Bidik Penyelesaian Pipa Gas Dumai-Sei Mangke dalam Tiga Tahun

Proyek transmisi pipa gas bumi Dumai-Sei Mangke sepanjang 400 km ditargetkan rampung pada 2027.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya