Sumbar Siapkan 2.000 Hektar Lahan Ternak Sapi Modern

Reporter

Rabu, 27 Januari 2016 23:00 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) meninjau peternakan sapi di Balai Pembibitan Peternakan Sapi Padang Mengatas, Kecamatan Luwak, Kabupaten 50 Kota, Sumatera Barat, 8 Oktober 2015. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Sumatra Barat membuka peluang bagi investor dalam negeri untuk menanamkan modalnya di sektor peternakan sapi dengan menggarap lahan 2.000 hektare di Kabupaten Pasaman Barat.


Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Sumbar Masrul Zein menyebutkan pemerintah setempat menyediakan lahan seluas 2.000 hektare untuk peternakan sapi modern.


“Lahannya sudah ready 2.000 hektare. Kami prioritaskan untuk investor lokal,” katanya, Rabu (27 Januari 2016)


Dia mengatakan pemerintah setempat berencana membangun peternakan dan pembibitan sapi terpadu yang dikelola secara modern, dengan integrasi ke rumah potong hewan (RPH) di Payakumbuh, dan Pelabuhan Teluk Tapang untuk kemudahan transportasi.


Adapun, lahan milik pemda di lakasi peternakan itu mencapai 1.000 hektare, sisanya sudah ditempati oleh masyarakat. Namun, pemerintah setempat merencanakan peternakan sapi dengan melibatkan masyarakat melalui sistem plasma.


Advertising
Advertising

Masrul menyebutkan sudah ada investor dalam negeri yang tertarik menanamkan modalnya untuk berinvestasi di daerah itu. Bahkan, pengurusan izin untuk impor bibit sapi pun sudah dilakukan.


“Sudah ada investor yang minat, kami masih buka untuk investasi lainnya, prioritasnya investor dalam negeri,” ujarnya.


Dia mengatakan kebutuhan daging sapi di daerah itu masih sangat tinggi, karena daging asal Sumbar juga diperuntukan memenuhi kebutuhan daging provinsi tetangga.


Erinaldi, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar menyebutkan produksi sapi daerah itu mencapai 23.000 ton per tahun dengan konsumsi lokal sekitar 13.000 ton.


“Kalau di Sumbar sendiri sebetulnya sudah surplus, tetapi kan kebutuhan di provinsi tetangga juga tinggi, karena sapi dari sini juga dibawa ke provinsi tetangga,” katanya.


Menurutnya, daging sapi asal Sumbar juga dibawa untuk memenuhi kebutuhan daging di Riau, Jambi, Kepulauan Riau, hingga Jawa.


Dia menyebutkan pemerintah setempat berencana mengembangkan peternakan terpadu di lahan seluas 2.000 ha di Kabupaten Pasaman Barat untuk mengejar swasembada daging dalam negeri.


Selain itu, pemda juga membina lebih dari 300 kelompok tani yang mengembangkan peternakan sapi lokal dan impor di sentra-sentra peternakan di Kabupaten Agam, Limapuluh Kota, dan Tanah Datar.


BISNIS.COM

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

13 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

54 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

54 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

58 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

24 Februari 2024

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

23 Februari 2024

Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.

Baca Selengkapnya

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.

Baca Selengkapnya

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.

Baca Selengkapnya