Yogyakarta Fokus Garap Empat Industri Kreatif Ini

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 26 Januari 2016 23:02 WIB

Perajin menyelesaikan pembuatan kue keranjang di industri rumahan di Yogyakarta, 19 Januari 2016. Industri kue keranjang rumahan yang berdiri sejak 50 tahun lalu itu memperbanyak produksi jelang datangya perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 8 Februari 2016, kue keranjang yang dipasarkan ke sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DIY itu dipatok dengan harga Rp. 33.000 per kilogram. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta pada 2016 fokus menggarap empat dari 15 jenis industri kreatif untuk bisa menjadi andalan kota pelajar tersebut.

"Keempat jenis industri kreatif tersebut selama ini memang sudah memiliki dasar yang kuat di Kota Yogyakarta. Tinggal dikuatkan dan dikembangkan lagi," kata Kabid Sumber Daya Usaha Mikro Kecil dan Menengah Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto di Yogyakarta, Selasa, 26 Januari 2016.

Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta akan memberikan fasilitasi berupa pameran di Griya UMKM untuk keempat jenis industri kreatif tersebut.

"Kami sudah atur jadwalnya. Selama satahun ini, akan ada empat pameran di Griya UMKM. Dengan demikian Griya UMKM tidak hanya digunakan sebagai tempat memajang karya tetapi juga digunakan sebagai tempat pameran yang di dalamnya terjadi transaksi," katanya.

Pameran pertama yang akan diselenggarakan adalah pameran untuk industri kreatif fashion dan aksesoris yang akan berlangsung pada 10-14 Maret.

Pameran selanjutnya akan diikuti oleh asosiasi perias dan sarana pernikahan yang akan digelar pada 22-26 Agustus, pameran untuk film pendek dan animasi 6-10 September, serta pada 7-11 November akan diselenggarakan pameran tenun dan anyaman.

Tri berharap, kegiatan pameran tersebut mampu membantu pelaku industri kreatif untuk mengenalkan produknya ke pasar agar dikenal oleh pembeli, sekaligus mendorong pelaku industri untuk selalu berinovasi menyesuaikan selera pasar.

Setiap kali penyelenggaraan pameran, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian akan memberikan fasilitasi 18 anjungan yang bisa dimanfaatkan pelaku UMKM.

"Nantinya, kami akan menyeleksi peserta agar produk yang ditampilkan dalam pameran tersebut adalah produk yang benar-benar berkualitas," katanya yang berharap pameran tersebut bisa meningkatkan kepercayaan diri pelaku industri kreatif bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Selain pameran, kegiatan akan diselingi dengan "workshop" sesuai tema pameran yang digelar.

Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Rifki Listanto mengatakan, industri kreatif merupakan kekuatan ekonomi baru yang perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah.

"Pendampingan perlu terus dilakukan sehingga mereka bisa berkembang dan bersaing," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya