Dapat Jatah PMN, Djakarta Lloyd Tambah Kapal  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 15:26 WIB

TEMPO/ Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - PT Djakarta Lloyd (Persero) akan menambah armadanya berupa dua kapal dan lima tongkang. "Pada 31 Desember (2015) jam delapan malam, kami berhasil mendapatkan penyertaan modal pemerintah 350 miliar rupiah," kata Direktur Utama PT Djakarta Lloyd Arham S. Torik dalam jumpa pers di Restoran Tesate, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 25 Januari 2016. Dana PMN itu akan digunakan untuk membeli dua kapal jenis handymax.

Menurut Arham, perseroan mulai bangkit kembali. Djakarta Lloyd sempat terpuruk pada 2011. "Karena kesalahan dalam berinvestasi, akhirnya berimplikasi pada perusahaan," katanya.

Pada 2012, Djakarta Lloyd melakukan sinergi antar-BUMN. Perusahaan ini melakukan kontrak kerja panjang dengan PT PLN (Persero) dan PT Antam (Persero). Fungsinya sebagai transporter batu bara dan nikel ore. Mereka juga berbenah dalam efisiensi dan optimalisasi cabang-cabang serta pengembangan keagenan kapal asing, juga pendayagunaan aset.

Tahun ini, Djakarta Lloyd berencana melakukan pengadaan barang dan jasa di BUMN. Arham memilih membeli kapal karena menurut dia sekarang harga kapal turun. "Kalau kami diberi kesempatan, untuk membeli kapal sebanyak mungkin, lima tahun pertama (2016-2020) kami jadi operator, 2027 kami sudah jadi player asset," kata Arham.

Menurut kajian Arham, harga kapal handymax tahun 1999 senilai Rp 142,5 miliar. Saat ini harga kapal sejenis tidak lebih dari sekitar US$ 6 juta atau setara dengan sekitar Rp 70-80 miliar. Hampir 100 persen. "Kapal ini akan dibeli mengikuti mekanisme internasional, yaitu melalui broker," kata Arham.

Ketua tim pengadaan kapal Djakarta Lloyd, Setiabudi, mengatakan, Djakarta Lloyd saat ini sedang menjajaki pihak ketiga. "Hari ini sharing session. Semoga paling lambat April sudah ada, jadi Mei bisa beroperasi," ujarnya. "DWT kapalnya 40 sampai 50 metrik ton."

Kapal ini akan mengangkut batu bara. Djakarta Lloyd sebelumnya aktif pada pengangkutan peti kemas. Namun, kata Budi, sejak 2011 perusahaan ini istirahat dan memarkir kapalnya untuk peti kemas. Sebab, angkutan peti kemas sedang lesu dan banyak perusahaan yang memiliki kapal sendiri.

Perusahaan sudah memiliki enam kapal. Masing-masing satu di Batam, tiga di Tanjung Priok, dan dua di Surabaya. Ada juga lima kapal yang dimiliki Djakarta Lloyd tapi tidak aktif karena masuk dok (docking). "Kami juga bersiap untuk jalan tol laut karena sifatnya penugasan dari pemerintah, jadi sewaktu-waktu pemerintah siap untuk jalan tol laut, kami bisa juga," kata Budi.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.

Baca Selengkapnya

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.

Baca Selengkapnya

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.

Baca Selengkapnya