Temui Jokowi, Kusrin Minta TV Maxreen Rakitannya Dipatenkan  

Reporter

Senin, 25 Januari 2016 14:03 WIB

Sejumlah tabung monitor komputer dijadikan oleh Muhammad Kusrin sebagai bahan baku pembuatan televisi rakitan di Karanganyar, Jawa Tengah, 14 Januari 2016. TEMPO/Ahmad Rafiq

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Kusrin, perakit televisi dari Karanganyar, meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menolong mematenkan merek televisi rakitan "Maxreen" yang merupakan singkatan dari Mas Kusrin.

"Saya minta kepada Pak Presiden, minta tolong agar merek saya ini dipatenkan, itu saja," katanya seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 25 Januari 2016.

Kusrin bertemu Presiden Jokowi didampingi istrinya Siti Aminah. Dalam pertemuan itu juga hadir Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Johan Budi SP.

Kusrin membawa satu unit televisi tabung merek Maxreen saat datang ke Istana.

Saat ditanya tentang rencana bisnisnya ke depan, Kusrin menyampaikan bakal membuka cabang pemasaran di luar Solo Raya.

Televisi tabung rakitannya mengincar pasar kalangan menengah ke bawah dengan harga per unit berkisar Rp 400.000-Rp500.000. "Rencana mau buka cabang untuk pemasarannya, nanti di Jawa Timur, Jawa Barat, dan DIY," jelasnya.

Adapun dari sisi produk, Kusrin berencana mengembangkan kelas dari televisi tabung ke televisi yang lebih canggih, yakni LED.

Bahkan ia sudah menyiapkan segala macam bahan bakunya.

"Rencananya sudah ada dan bahan bakunya sudah siap semua, tinggal merakit saja. Permintaannya masih banyak yang tabung untuk kalangan ke bawah," ujarnya.

Kusrin adalah seorang lulusan sekolah dasar yang membuka usaha perakitan televisi dari tabung komputer bekas.
‎‎
Karena dianggap menyalahi aturan hukum tentang standar produksi, usaha Kusrin sempat dihentikan.

Bahkan semua televisi kreasinya disita dan dimusnahkan. Itu terjadi ketika Kusrin sedang mengurus SNI atas produk kreatifnya.

Tak hanya itu, Kusrin juga sempat berurusan dengan polisi. Kusrin dituduh melanggar undang-undang mengenai perdagangan, perindustrian, dan perlindungan konsumen karena menjual televisi hasil rekondisi tersebut.

BISNIS.COM


Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

7 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

7 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

8 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya