Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional IMF, Christine Lagarde saat mengunjungi Machu Picchu, Peru, 5 Oktober 2015. Lagarde berada di Peru untuk menghadiri acara Pertemuan IMF/World Bank 2015. REUTERS/Stephen Jaffe/IMF Photo
TEMPO.CO, Jakarta - Christine Lagarde mengumpulkan dukungan kuat dari Eropa pada Kamis, 21 Januari 2016, untuk mandat kedua sebagai Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF).
Karena jabatannya akan segera berakhir pada Juli, IMF secara resmi mulai menerima pencalonan untuk siapa yang akan memandu pemberi pinjaman krisis global itu dalam periode lima tahun ke depan, lapor AFP.
Lagarde, yang telah memimpin IMF melewati salah satu tantangan yang paling sulit, yakni penyelamatan zona euro dari krisis, hanya mengatakan dia terbuka untuk periode berikutnya.
Namun dia mendapat dukungan langsung dari Jerman, Prancis, Inggris, dan Belanda, sedangkan Amerika Serikat memuji kinerjanya dalam peran di IMF tanpa memberikan dukungan formal.
Menteri Keuangan Inggris George Osborne pada Kamis mencuit bahwa ia "senang mencalonkan Lagarde untuk periode berikutnya sebagai ketua IMF".
Dia menggambarkan Lagarde sebagai "pemimpin yang luar biasa dengan visi dan ketajaman untuk mengarahkan ekonomi global di tahun-tahun mendatang".
Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble juga mendukung pencalonan Lagarde.
Dia telah terbukti menjadi seorang "manajer krisis yang jauh ke depan dan sukses di masa-masa sulit," ungkap Schaeuble di Berlin mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Menteri Keuangan Belanda Jeroen Dijsselbloem mencuit bahwa negaranya "sepenuhnya mendukung pencalonannya", sedangkan Prancis, tempat Lagarde menjabat menteri keuangan sebelum mengambil jabatan di IMF, juga mendukung dia.
Sementara itu, berbicara kepada televisi CNBC dari Davos, Swiss, Menteri Keuangan Amerika Jacob Lew menahan diri dari dukungan formal, tanpa melihat adanya nominasi lainnya. Namun ia menyatakan persetujuan kuat atas kinerjanya.
"Saya memiliki hubungan kerja yang sangat dekat dengan dia, (dan) penghargaan tertinggi untuknya," kata Lew. "Saya pikir dia telah melakukan pekerjaan yang besar, Anda tahu. Saya melihat ke depan untuk terus bekerja dengan dia."
Pada hari pertama pencalonan untuk posisi kuat secara terbuka, tidak ada nama lain yang disebutkan sebagai calon. Namun IMF akan memilih nominasi sampai 10 Februari. Setelah mengkaji para calon, dewan eksekutif IMF akan memutuskan satu calon pada 3 Maret.
Lagarde, 60, dengan mudah memenangkan kontes dengan beberapa kandidat dari negara berkembang untuk mengambil alih IMF pada 2011 ketika Eropa tenggelam jauh ke dalam krisis ekonomi.
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
2 hari lalu
Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah
Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.
Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim
29 Januari 2024
Sri Mulyani Dorong Pendanaan Berkelanjutan untuk Atasi Perubahan Iklim
Indonesia turut mengalami dampak dari perubahan iklim ekstrem, Sri Mulyani bilang, pendanaan berkelanjutan bisa menjadi jawaban untuk mengatasi perubahan iklim.