Menteri Sudirman: Freeport Belum Bayar Dividen  

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 21 Januari 2016 19:54 WIB

Menteri ESDM Sudirman Said (kiri) bersama Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengumumkan harga baru bahan bakar premium dan solar di Jakarta, 23 Desember 2015. Pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis premium sebesar Rp 150 per liter, yaitu dari Rp 7.300 per liter menjadi Rp 7.150 per liter, sedangkan solar menjadi Rp 5.950 per liter berlaku mulai 5 Januari 2016. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan bahwa PT Freeport Indonesia dalam tiga tahun terakhir belum membayarkan dividen kepada pemegang saham.

"Memang benar Freeport belum membayarkan devidennya pada para pemegang saham dalam tiga tahun," kata Sudirman saat konferensi pers di kantor Direktorat Jenderal Kelistrikan Kementerian ESDM di Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.

Selama tiga tahun belakangan ini, kata dia, Freeport tidak membagikan dividen karena laba yang diperoleh oleh perusahaan memang cenderung tipis.

"Freeport memang belum bayar dividen karena dalam tiga tahun untungnya tipis," ujar dia.

Pembayaran dividen tersebut, kata Sudirman, diputuskan dibayar atau tidak didiskusikan dan tergantung dalam keputusan yang ada dalam RUPS sehingga selama tiga tahun, menurut dia, ada kemungkinan rapat memutuskan tidak membayarkan deviden perusahaan.

"Dividen itu kan diputuskan melalui RUPS, sehingga belum dibayar itu bisa karena untungnya tipis dan tergantung suara yang ada dalam RUPS," kata Sudirman.

Ia menyampaikan, jika pemerintah membeli saham Freeport Indonesia yang ditawarkan sebesar 10,64 persen saham dengan harga 1,7 miliar dolar AS tersebut maka pemerintah tentu mempunyai tambahan suara dengan mendapat total 20 persen saham PT Freeport Indonesia.

"Sebetulnya, dibagi atau tidak deviden tersebut tergantung suara kita juga di RUPS, jika kita beli saham itu kita ada tambahan suara dan sedikit nambah pengaruh, tapi musti digarisbawahi kalau 20 persen saham itu masih minoritas," ujar Sudirman.

ANTARA

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

6 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

9 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

48 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

48 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

55 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

56 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya