Prosedur Sambungan Listrik Dipangkas Jadi 40 Hari  

Reporter

Kamis, 21 Januari 2016 11:42 WIB

Api membumbung tinggi ketika terjadi kebakaran di Gardu Induk (GI) PLN Cawang, Cililitan, Jaktim, Rabu (2/10) malam. Kebakaran Gardu Induk yang menyuplai listrik Jawa-Bali itu merupakan yang ketiga kalinya dan hingga kini masih dalam penyeliidikan pihak berwenang. ANTARA/Saptono

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Teknik dan Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Munir Ahmad mengatakan demi meningkatkan layanan kepada masyarakat untuk mendapatkan sambungan listrik, pihaknya berkomitmen mempersingkat waktu dan prosedur melalui layanan satu pintu.

Kementerian menargetkan waktu bagi calon pengguna sambungan listrik tak lebih dari 40 hari. Ini juga merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo agar calon pengguna tak perlu menunggu lama hingga di atas seratus hari.

"Kemarin kami rapat dengan Bapak Presiden di Istana. Jadi dari sebelumnya itu kami waktunya sekitar 76 hari, sekarang kami ingin tingkatkan standar pelayanan jadi kurang dari 40 hari," ujar Munir Ahmad di kantor Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Kamis, 21 Januari 2016.

Munir menuturkan pemangkasan waktu ini seiring dengan layanan satu pintu, yakni penerbitan sertifikat laik operasi (SLO) dan kemudahan bagi masyarakat dan sektor usaha yang membutuhkan sambungan listrik. Layanan satu pintu sambungan listrik pada awalnya dilatarbelakangi dua hal. Pertama, keluhan masyarakat yang kesulitan mendapat sambungan listrik dari PLN karena harus menghubungi berbagai pihak untuk memasang instalasi dan memperoleh SLO. Kedua, putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 58/PUU-XII/2015 tanggal 22 September 2015, yang menyatakan jika PLN tetap mengalirkan listrik untuk instalasi rumah tangga tanpa memiliki SLO, PLN harus bertanggung jawab atas dampak kerugian yang muncul.

Menurut Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun, pada 2015, pemerintah memprogramkan lebih dari 3 juta sambungan listrik baru, tapi hanya 1.892.933 atau sekitar 63 persen yang sudah mendapatkan SLO. "Karena itu, ya sudahlah ini semua biar PLN yang ambil alih. Dari pemasangan instalasi, sambungan listrik, lewat satu pintu. Karena kalau terjadi kebakaran atau korsleting, itu tanggung jawab kami," kata Benny.

DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

17 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

8 Desember 2023

8 Penyebab Mati Listrik di Indonesia, Salah Satunya Beban Berlebih

Pemadaman listrik ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dari bencana alam hingga kerusakan peralatan kelistrikan. Simak penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

13 Oktober 2023

P1 Moto2 Mandalika Sempat Terhenti Akibat Mati Lampu

Race director mengibarkan bendera merah di sesi latihan pertama (P1) Moto2 Mandalika akibat mati lampu.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya