Kapal Sapi Jokowi Kosong, Kementan Akui Lemah  

Reporter

Editor

Sugiharto

Rabu, 20 Januari 2016 17:43 WIB

Pekerja memotong daging sapi yang sudah disembelih sebelum didistribusikan ke sejumlah pasar di Rumah Potong Hewan PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta, 14 Agustus 2015. Rumah Pemotongan ini berhenti beroperasi karena pedagang daging sapi mogok berjualan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian mengakui kelemahan dalam pengumpulan sapi di Nusa Tenggara Barat untuk diangkut ke Jakarta menggunakan kapal ternak yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada November 2015. Akibat kelemahan itu, dua kali kapal ternak pulang ke Jakarta dalam kondisi kosong.

”Infrastruktur pengumpulan ternak memang belum memadai,” kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani kepada Tempo, Selasa, 19 Januari 2016.

Baca: Tak Dapat Sapi, Kapal Ternak Jokowi Pulang Tangan Kosong

Menurut Fini, ternak tak mudah dikumpulkan sehingga membutuhkan dua minggu untuk melakukannya. Padahal, dia mengaku, Kementerian Pertanian membuka peluang kepada siapa saja yang ingin membantu pengadaan sapi, tak terkecuali badan usaha milik daerah dan badan usaha milik negara.

“Siapa pun yang mau mengajukan diri (untuk pengadaan sapi), boleh,” ujar Fini. “Tapi belum ada pengajuan dari pihak mana pun.”

Baca: Kapal Sapi Jokowi Kosong, Kemenhub Salahkan Kementan

Pernyataan Kementerian Pertanian itu membuat Direktur Utama Perusahaan Daerah Dharma Jaya Marina Ratna D. Kusumajati berang. Ia mengatakan justru Kementerian yang tak pernah memberi kesempatan kepada perusahaan yang dikelolanya untuk mengangkut sapi yang dibeli di Nusa Tenggara Timur dengan kapal sapi Jokowi. “Kami minta tak ditanggapi. Jangan bohong,” katanya kepada Tempo hari ini, Rabu, 20 Januari 2016.

Marina menjelaskan per kapal bisa menampung 500 ekor sapi. Nah, kebutuhan DKI Jakarta sebanyak 650 ekor sapi hidup per hari yang harus dipasok ke 159 pasar di bawah kendali PD Pasar Jaya.

Baca: Kementerian Pertanian Gagal Angkut Sapi, DPR: Ini Kesalahan Fatal

Pada pelayaran pertama kapal sapi pada Desember lalu, Marina meneruskan, Dharma Jaya siap mendatangkan 500 ekor. Namun butuh waktu dua pekan untuk belanja dari peternak di NTT.

Kementerian berkeras pelayaran pertama pada 12 Desember sehingga sapi Dharma Jaya batal diangkut. Marina tak mau mengungkapkan alasan Kementerian. "Tolong sektor pangan jangan dipolitisasi."

Selanjutnya, hingga pelayaran kapal sapi yang ketiga bulan ini, menurut Marina, Dharma Jaya tak diajak berkomunikasi oleh Kementerian. “Kapal kosong karena Dharma Jaya tak dilibatkan,” ucapnya.

Baca: Kapal Sapi Jokowi Kosong, DKI: Tak Ada Kerjasama Yang Baik

Marina berpendapat kapal sapi seharusnya didedikasikan untuk pengangkutan sapi yang diadakan oleh BUMN atau BUMD. Jika penguasa swasta yang memanfaatkan, subsidi akan dinikmati oleh swasta, dan konsumen tak mendapatkan harga daging sapi murah seperti yang diperintahkan oleh Presiden Jokowi.

MAYA AYU PUSPITASARI, JOBPIE SUGIHARTO

Berita terkait

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

1 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

5 menit lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

8 menit lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Cek Biaya Kuliah Kedokteran di 4 PTN Top Ini

12 menit lalu

Cek Biaya Kuliah Kedokteran di 4 PTN Top Ini

Berapa biaya kuliah kedokteran di perguruan tinggi negeri favorit? Bisa nol rupiah alias gratis sampai Rp30 juta per semester.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

16 menit lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

22 menit lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

30 menit lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

33 menit lalu

Amnesty International Ungkap Polri Impor Belasan Alat Sadap, CEO Polus Tech Swiss Buka Suara

Dokumen Amnesty International Security Lab mencatat kantor Staf Logistik Polri memsan 19 alat sadap. CEO Polus Tech Swiss bicara soal produk mereka.

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

39 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

39 menit lalu

Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Baca Selengkapnya