Amdal Tak Layak, KLHK Akan Beri Izin Lingkungan Kereta Cepat

Reporter

Rabu, 20 Januari 2016 15:23 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dipaksa untuk segera menyelesaikan izin lingkungan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung senilai Rp 70 triliun.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan persiapan peletakan batu pertama proyek itu oleh Presiden Joko Widodo pada Kamis, 21 Januari 2016, sudah rampung.

Panitia telah mendirikan panggung untuk Jokowi di Walini, Purwakarta, yang bakal dilintasi proyek kereta kerja sama Indonesia-Cina. "Jadi masih tunggu hari ini dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Pramono di Istana Kepresidenan pada Rabu, 20 Januari 2016.

Pramono, politikus PDI Perjuangan, ini mengklaim Presiden meminta semua menteri terkait membereskan masalah perizinan sebelum 21 Januari 2016.

Adanya desakan itu memaksa Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya ngebut menyelesaikan izin lingkungan. "Pokoknya izinnya hari ini selesai," kata Siti, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2016.

Menurut Siti, Kementeriannya masih menyiapkan keperluan administrasi yang berhubungan dengan penerbitan izin lingkungan. Dia mengakui ada beberapa hal yang masih harus dibenahi.

Pembenahan itu umumnya terkait dengan hal teknis, seperti adanya keberatan dari masyarakat sekitar. Dia mencontohkan ada beberapa warga yang menanyakan pengaruh pembangunan kereta cepat terhadap air sawah.

Untuk mengakomodasi adanya pertanyaan dan permintaan dari masyarakat, Siti mengatakan mereka diberikan waktu sekitar 30 hari untuk memberikan masukan. Masukan itu akan digunakan jika nantinya dibutuhkan perbaikan atau revisi izin lingkungan.

Yang terpenting, kata Siti, pemerintah akan memastikan proyek itu akan memenuhi unsur tata kelola yang baik atau governance, "Jangan sampai prosedur kecil-kecil seperti itu menghambat kebijakan yang memang dibutuhkan masyarakat."

Padahal tim teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebutkan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang diajukan PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCCI) belum layak.

Anggota tim teknis Widodo Sambodo menilai dokumen amdal itu belum lengkap dan tidak jelas karena hanya menggunakan data sekunder yang telah ada.

Dia menengarai dokumen itu disusun terburu-buru. "Mesti sabar. Jangan hanya mengejar administrasi," kata Widodo, yang juga Direktur Kemitraan Lingkungan Direktorat Jenderal Perhutanan Sosial, KLHK pada Selasa, 19 Januari 2016.

Kajian amdal KCCI, kata Widodo, juga tidak memerinci kawasan Walini yang merupakan daerah tangkapan hujan area Sungai Citarun. Jika stasiun Walini dibangun, ia khawatir akan mengganggu daerah tangkapan hujan.

Bila hal itu terjadi, akan ada efek domino, yaitu pasokan air Waduk Jatiluhur berpotensi terganggu. Padahal air bendungan tersebut penting untuk irigasi dan pembangkit listrik tenaga air di Jatiluhur. "Apalagi di situ berpotensi longsor."

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina Hanggoro Budi Wiryawan setuju dokomen amdalnya perlu dilengkapi. Ia optimistis semua kekurangan bisa dipenuhi dalam waktu dekat sehingga proses groundbreaking bisa dilakukan sesuai dengan jadwal, yakni 21 Januari 2016.

Perusahaan itu merupakan konsorsium empat badan usaha milik negara dan perusahaan Cina. Sekitar 75 persen pembiayaan proyek berasal dari China Development Bank.

FAIZ NASHRILLAH | DEVI ERNIS

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

43 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

9 Januari 2024

Kala Posisi Duduk Mendes dan Menteri KLHK di Rapat Kabinet Jokowi Jadi Bahan Candaan

Para menteri Presiden Joko Widodo atau Jokowi bergurau mengenai posisi duduk dalam sidang paripurna Kabinet Indonesia Maju pagi ini.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

30 November 2023

Sebut RI Konkret Atasi Perubahan Iklim, Menteri LHK: Kita Tidak Cuma Komitmen

Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan langkah Indonesia dalam mengatasi perubahan iklim sudah konkret dan sudah ada implementasi yang nyata.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

26 November 2023

MA Tolak Kasasi Jokowi dan Menteri LHK Soal Polusi Udara, Begini Awal Mulanya

Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Presiden Jokowi serta Menteri LHK sehubungan gugatan polusi udara. Bagaimana kasus ini bermula?

Baca Selengkapnya