Presiden Jokowi didampingi Menko Puan Maharani dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam kedatangan perdana Kapal Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara 1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. TEMPO/Ghoida Rahmah
TEMPO.CO, Jakarta - Kapal ternak yang disiapkan Presiden Joko Widodo untuk mengangkut sapi dari Nusa Tenggara Timur guna memenuhi kebutuhan daging nasional, terutama di Jakarta, pulang tanpa ternak.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kementerian Pertanian Fini Murfiani mengatakan hal itu terjadi karena Pelni sebagai operator terlalu mendadak membuat jadwal keberangkatan kapal.
Ia menjelaskan, pelayaran perdana kapal tersebut adalah 6 Desember hingga 11 Desember 2015. Pada pelayaran ini, Kementerian berhasil membawa sapi. Selanjutnya, pelayaran kembali dilakukan pada 23 Desember 2015.
Pada pelayaran kedua, Pelni baru menginfokan pada 18 Desember 2015. “Ini terlalu mepet,” kata Fini saat dihubungi Tempo, Selasa, 19 Desember 2016. Menurut dia, perlu waktu hingga dua minggu untuk mempersiapkan sampai berangkat.
Saat itu, Fini berujar, berimpitan dengan perayaan Natal. Adapun di NTT, mayoritas penduduknya beragama Kristen dan Katolik, sehingga Kementerian kesulitan mengumpulkan sapi. “Ada memang waktu itu ternak, tapi sudah kontrak dengan kapal lain. Jadi tidak bisa dialihkan.”
Fini mengatakan infrastruktur pengumpulan ternak saat itu belum memadai. Padahal pihaknya membuka peluang untuk siapa saja yang ingin membantu pengadaan sapi. Tak terkecuali badan usaha milik daerah maupun BUMN. “Siapa pun yang mau mengajukan diri (untuk pengadaan sapi), boleh,” ujarnya. Sayangnya, belum ada pengajuan dari pihak mana pun.
Maka itu, tahun ini Kementerian Pertanian akan meningkatkan kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dalam pengadaan kapal, dan Pelni sebagai operatornya. Dalam empat bulan ke depan, Pelni dan Kementerian Perhubungan akan memberikan jadwal kapal di semua rute yang dilalui. Dengan demikian, Kementerian Pertanian akan memiliki waktu untuk mengumpulkan ternak.
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat
31 hari lalu
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat
KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.