Presdir Freeport Mundur, Fahri Hamzah: Kami Akan Investigasi

Reporter

Selasa, 19 Januari 2016 12:13 WIB

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef SJamsoeddin (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai memberikan keterangan lanjutan ke penyidik Jampidsus di Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, 8 Desember 2015. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat akan melakukan investigasi terkait dengan mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari jabatan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia. "Mundurnya Maroef menegaskan bahwa telah terjadi hal-hal yang tidak kita mengerti," kata Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat ditemui wartawan di Sarasehan Badan Pemeriksa Keuangan, Selasa, 19 Januari 2016.

Menurut Fahri, mundurnya Maroef adalah peristiwa penting. Namun dia belum bisa berspekulasi terkait dengan alasan Maroef mundur. Dia tidak bisa memprediksikan apakah ini karena kegagalan atau keberhasilan Maroef memimpin Freeport selama setahun terakhir.

Baca: Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin Mundur


Untuk itu, DPR berniat melakukan investigasi secara menyeluruh. Menurut Fahri, DPR perlu mengetahui alasan Maroef mundur karena terkait dengan perpanjangan kontrak karya dengan pemerintah Indonesia. "Saya mendorong untuk ke sana."

Meski demikian, Fahri mengaku butuh kekuatan politik. Karena itu, ia meminta pemimpin partai politik memberikan dukungan kepada DPR agar bisa melakukan investigasi. "Investigasi bisa memperjelas masalah," ucapnya.

Selain itu, dia berencana meminta bantuan Badan Pemeriksa Keuangan untuk meninjau Freeport. Hal itu untuk mengetahui berapa total eksploitasi Freeport di lapangan, apakah eksploitasi itu sudah proporsional bagi masyarakat Papua dan Indonesia atau belum.

Sebelumnya, Maroef Sjamsoeddin mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan pribadi. Dia diduga menolak perpanjangan kontrak jabatan setelah masa kerjanya selama setahun selesai. Dia untuk sementara digantikan Robert C. Schroeder.

Presiden dan CEO Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc Richard C. Adkerson dalam pengumuman Internal kepada karyawan Freeport Indonesia yang diperoleh di Jakarta, Senin, 18 Januari 2016, menuturkan pihaknya masih memproses pengganti Maroef sebagai Presdir Freeport Indonesia.

"Untuk sementara, Robert Schroeder akan menjalankan tanggung jawab manajemen Pak Maroef," tuturnya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

1 hari lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

1 hari lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

1 hari lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

3 hari lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

3 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

4 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

4 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya