Tak Dapat Sapi, Kapal Ternak Jokowi Pulang Tangan Kosong

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 19 Januari 2016 08:29 WIB

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo

TEMPO.CO, Kupang - Kapal ternak yang disiapkan Presiden Joko Widodo sudah dua kali pulang tanpa ternak. Kapal ini khusus disiapkan Jokowi untuk mengangkut sapi dari Nusa Tenggara Timur guna memenuhi kebutuhan daging nasional, terutama Jakarta

Fakta itu ditemukan tim Bincang-bincang Agribisnis (BBA) yang mensurvei penjualan sapi dari NTT ke Pulau Jawa. "Kapal ternak baru sekali mengangkut sapi dari NTT, yakni pada 11 September 2015," kata Direktur BBA Yeka Hendra Fatika, Selasa, 19 Januari 2016.

Simak: Sambut Kapal Sapi, Jokowi: Ongkos Turun Drastis!

Seharusnya, menurut Yeka, hingga kini kapal ini sudah tiga kali mengangkut sapi ke Pulau Jawa. Akibat tidak mengangkut sapi, negara merugi sekitar Rp 1 miliar, terdiri atas biaya bahan bakar sekitar Rp 500 juta dan operasional anak buah kapal.

Dalam pemaparan materi bincang-bincang di Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana, Yeka menuturkan kapal tersebut hingga kini belum bersandar di Pelabuhan Tenau, Kupang, dan hanya parkir di tengah lautan untuk menghindari biaya parkir di pelabuhan.

Kapal pulang dengan tangan kosong ke Jakarta karena ada beberapa alasan, di antaranya peternak enggan menjual sapinya karena dibeli dengan harga rendah dan kuota sapi yang terbatas. "Harga sapi hidup dibeli pemerintah Rp 35 ribu per kilogram," ujarnya.

Simak: Jokowi Resmikan Kapal Pengangkut Ternak, Biar Sapi Tak Stres

Harga tersebut, ucap Yeka, terlalu rendah, sehingga peternak dan pengusaha mengalami kerugian. Idealnya, kata Yeka, harga daging sapi hidup per kilogram sebesar Rp 41 ribu. "Harga jual di Kupang saja mencapai Rp 90 ribu per kg," katanya.

Pengusaha sapi, Daniel Ong, menuturkan, selain masalah harga, kapal ternak pulang tanpa hasil ke Jakarta karena belum dibukanya kuota dari pemerintah, sehingga peternak dan pengusaha belum menjual sapi. "Kami sulit mendapat izin dari Kementerian Peternakan untuk angkut sapi ke Jakarta," ujarnya.

Saat ini kapal ternak KM Camara Nusantara masih berada di perairan NTT untuk mengangkut sapi ke Jakarta guna memenuhi kebutuhan daging nasional. Namun hampir dipastikan kapal ternak akan pulang dengan tangan kosong ke Jakarta karena dua persoalan tersebut.


Baca juga: Daging Sapi dan Permasalahannya

YOHANES SEO





Advertising
Advertising

















Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

9 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

9 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

11 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

12 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

13 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

13 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

13 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

14 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

15 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya