Bank Jateng Optimis Gaet 1.000 Debitur KUP pada 2016

Reporter

Senin, 18 Januari 2016 22:00 WIB

iwapi-pusat.org

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Jateng Cabang Kudus, Jawa Tengah, menargetkan bisa menggaet seribu debitur selama 2016 agar penyaluran kredit usaha produktif (KUP) bisa meningkat dibanding tahun 2015. "Pencapaian target tersebut disesuaikan dengan realisasi penyaluran KUP selama 2015 dengan jumlah debitur mencapai 760 debitur," kata Direktur Bank Jateng Cabang Kudus Dito Hendrotomo melalui Ketua Tim Analis Kredit Eddy Rianto di Kudus, Senin, 18 Januari 2016.

Dari 760 debitur, kata Eddy, penyaluran kredit KUP mencapai Rp 6,8 miliar. Ia optimistis, target pencapaian seribu debitur tahun ini bisa direalisasikan menyusul pertumbuhan peminat KUP juga cukup baik. Hal itu terlihat dari jumlah pemohon KUP selama 2015 mencapai 1.500-an pemohon. Dari jumlah pemohon tersebut Bank Jateng Cabang Kudus baru bisa menyetujui 760 debitur.

Prinsip kehati-hatian, kata Eddy, tetap menjadi kunci dalam penyaluran kredit permodalan tanpa jaminan tersebut, meskipun ada penjaminan.Sebagian besar pemohon yang tidak lolos, kata dia, karena masih memiliki tunggakan utang setelah dilakukan proses pengecekan sejarah kredit para pemohon di Bank Indonesia. Selain itu, kata dia, petugas juga melakukan pengecekan kelayakan usahanya.

"Ketika usahanya memang layak dan proses BI checking tidak ada tunggakan, tentunya akan mendapatkan pinjaman permodalan tanpa jaminan," ujarnya. Dari nilai kredit yang tersalurkan, sebagian besar merupakan debitur yang meminjam pinjaman dengan plafon kurang dari Rp10 juta, sedangkan peminjam dengan plafon Rp20 juta masih jarang.

Program KUP tanpa agunan dengan sasaran pelaku usaha mikro itu, digagas oleh Bupati Kudus Musthofa yang digulirkan sejak 10 Maret 2015. Dalam penyalurannya, disesuaikan dengan kartu yang dimiliki oleh pelaku usaha dengan plafon pinjaman maksimal Rp20 juta dengan jangka waktu kredit maksimal 36 bulan.

Untuk penerima kartu berwarna merah plafon pinjaman maksimal Rp5 juta, biru maksimal Rp10 juta, hijau Rp15 juta, dan silver Rp20 juta. Program KUP sendiri saat ini menjadi program andalan Pemkab Kudus untuk membantu permodalan pelaku usaha mikro. Bank Jateng sebagai bank penyalur juga mendapatkan penjaminan dari Perum Jamkrindo.


ANTARA

Berita terkait

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

15 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

58 hari lalu

BPD Diminta Perkuat Layanan Perbankan di Daerah

Akses terhadap perbankan merupakan faktor krusial bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

24 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR Mandiri Terbaru 2024 dan Caranya

Bank Mandiri menjadi salah satu lembaga perbankan yang bertindak sebagai penyalur Kredit Usaha Rakyat pada 2024. Berikut syarat pengajuan KUR Mandiri.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

19 Januari 2024

Kemenkop UKM Sebut 12 Bank Melanggar Aturan KUR, Ada Bank BUMN

Kemenkop UKM mengungkap ada 12 bank penyalur KUR yang melakukan pelanggaran terhadap aturan KUR.

Baca Selengkapnya

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

17 Januari 2024

Syarat Pengajuan KUR BRI 2024, Asal Punya Usaha Produktif

Syarat dan cara mengajukan KUR BRI 2024 sangat mudah.

Baca Selengkapnya

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

8 Desember 2023

Banyak Penyelewengan Dana KUR, Kemenkop UKM Buat Rekomendasi Pembenahan

Kementerian Koperasi (Kemenkop) UKM buat tiga rekomendasi perbaikan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk cegah penyelewengan.

Baca Selengkapnya

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

8 Desember 2023

Kemenkop UKM Bidik Penyaluran KUR Rp 300 Triliun pada 2024

Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR tahun depan naik sedikit dari target tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

8 Desember 2023

Kementerian Koperasi Sebut Banyak Penyelewengan Dana KUR

Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan masih banyak pelanggaran dalam penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Baca Selengkapnya

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

18 November 2023

Total Penyaluran Kredit Usaha Rakyat Rp 204 Triliun

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa total penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) telah mencapai Rp 204,17 tril

Baca Selengkapnya