Beli Saham Freeport, Fuad Bawazier: Rugi, Jebakan Batman!

Reporter

Editor

Sugiharto

Senin, 18 Januari 2016 10:37 WIB

Masyarakat yang tergabung dalam Forum Pemuda Nasional melakukan aksi long march dari Patung Indosat menuju Istana Negara, Jakarta, 16 Desember 2015. Mereka menuntut gusur Freeport dari bumi Papua, Indonesia. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Keuangan di akhir era Orde Baru, Fuad Bawazier, mengatakan harga 10,64 persen saham sebesar US$ 1,7 miliar yang ditawarkan PT Freeport Indonesia terlalu mahal. Terlebih sejak 2011, menurut Fuad, harga saham Freeport terus menurun.

"Harganya saja di 2011-2012 itu masih US$ 60. Sekarang tinggal US$ 3,5. Lah, kalau BUMN beli, pasti bangkrutlah. Ini namanya jebakan batman. Kenapa? Kalau memperpanjang, pemerintah rugi karena lama-lama harga saham cuma seharga kertas tisu," kata Fuad di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Ahad, 17 Januari 2016.

Fuad berpendapat, saat ini langkah tepat yang bisa diambil pemerintah ialah menunggu hingga 2019, saat negosiasi antara Freeport Indonesia dan pemerintah apakah akan memperpanjang kontraknya atau tidak. "Kalau memperpanjang, syarat-syaratnya bagaimana, kita berani membeli. Masak sekarang kita nyemplungin kaki dulu? Enggak usah," kata Fuad.

Tahun ini PT Freeport Indonesia berkewajiban melakukan divestasi saham 20 persen. Namun karena pemerintah sudah memiliki 9,36 persen saham, sisa divestasi 10,64 persen. Beberapa waktu lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyatakan PT Freeport Indonesia telah menyampaikan harga divestasi yang ditawarkan senilai US$ 1,7 miliar. Namun karena harga saham divestasi masih terlalu mahal, pemerintah sedang mengkaji nilai riil saham perusahaan tambang Freeport Indonesia.

Fuad mencurigai Freeport Indonesia yang tidak sedari dulu mendivestasi sahamnya dan baru sekarang menawarkan saham ke pemerintah. Karena itu, ia berharap pemerintah Indonesia jeli dalam bersikap agar tidak rugi. "Silakan kalau Freeport mau divestasi. Kan bukan berarti pemerintah yang mau beli. Sekarang setelah begini (nilai saham turun) mau divestasi. Tidak apa-apa pemerintah enggak beli. Yang penting pemerintah enggak nyemplung terus merugi," katanya.



DESTRIANITA KUSUMASTUTI

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

6 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

21 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

19 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Keputusan Bulat Partai Hanura Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Ini Profil Parpol Oesman Sapta Odang

29 Agustus 2023

Keputusan Bulat Partai Hanura Ikut PDIP Dukung Ganjar Pranowo, Ini Profil Parpol Oesman Sapta Odang

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang menyatakan pertainya dukung Ganjar dan masuk dalam koalisi PDIP. Ini profil parpol yang didirkan 2006.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya