Sejumlah pemudik lebaran tiba di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, 12 Juli 2015. H-5 Lebaran, Pelabuhan Ketapang masih terlihat lenggang. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Banyuwangi – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menurunkan tarif penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Sabtu, 16 Januari 2016, pukul 00.00. Kebijakan tersebut diambil setelah pemerintah menurunkan harga bahan bakar jenis solar.
Manajer Usaha PT ASDP Pelabuhan Ketapang Wahyudi Susianto mengatakan penurunan tarif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 5 Tahun 2016 tanggal 12 Januari 2016 tentang Tarif Penyeberangan Lintas Antar-Provinsi. “Penurunan tarif berlaku untuk semua golongan kendaraan dan penumpang,” kata Wahyudi.
Persentase penurunan tarif tidak sama pada setiap kendaraan. Menurut Wahyudi, tarif untuk kendaraan turun 4,51 persen dan penumpang pejalan kaki turun 17,14 persen. PT ASDP berjanji, meski tarif turun, pelayanan akan selalu ditingkatkan.
Sebelumnya, PT ASDP menurunkan tarif penyeberangan di Selat Bali tersebut pada 24 Oktober 2015. Saat itu tarif turun rata-rata Rp 500 hingga Rp 4.000.
Berikut ini daftar penurunan tarif Januari 2016:
1. Penumpang dewasa: Rp 7.000 turun menjadi Rp 6.000 2. Penumpang anak-anak: Rp 5.000 turun Rp 4.000 3. Kendaraan golongan I: Rp 8.000 turun Rp 7.000 4. Kendaraan golongan II: Rp 24.000 turun Rp 23.000 5. Kendaraan golongan III: Rp 37.000 turun Rp 35.500 6. Kendaraan golongan IV A: Rp 146.000 turun Rp 141.000 7. Kendaraan golongan IV B: Rp 131.000 turun Rp 126.000 8. Kendaraan golongan V A: Rp 277.000 turun Rp 267.000 9. Kendaraan golongan V B: Rp 223.000 turun Rp 214.000 10. Kendaraan golongan VI A: Rp 461.000 turun Rp 444.000 11. Kendaraan golongan VI B: Rp 368.000 turun Rp 354.000 12. Kendaraan golongan VII: Rp 485.000 turun Rp 467.000 13. Kendaraan golongan VIII: Rp 733.000 turun Rp 706.000 14. Kendaraan golongan IX: Rp 1.087.000 turun Rp 1.047.000