Pertagas Targetkan Kuasai Industri Dumai pada 2017  

Reporter

Jumat, 15 Januari 2016 05:04 WIB

Karyawan PT Pertagas mengecek peralatan dan mengontrol stasiun Kompressor gas Cilamaya, Subang, Jawa Barat, 2 April 2015. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Gas (Pertagas) menargetkan pembangunan jalur pipa Duri-Dumai bakal rampung pada triwulan II 2017. Nantinya, pipa akan mengalirkan gas ke kilang minyak Dumai Pertamina untuk kebutuhan bahan bakar.

"Dari pipa itu, industri sekitar dengan sendirinya akan terbangun," ujar Corporate Secretary Pertagas Adiatma Sardjito di Jakarta, Rabu, 13 Januari 2016.

Kapasitas pengaliran gas sepanjang 70 kilometer ini rencananya mencapai 157 juta standar kaki kubik per hari atau MMSCFD. Total biaya yang akan dikeluarkan mencapai US$ 70 juta. Menurut catatan Pertagas, industri di sekitar Duri-Dumai membutuhkan gas sebanyak 40 MMSCFD.

Saat ini, rencana sudah sampai tahap final investment design. Setelah itu, Pertagas bakal memulai proses studi kelayakan dan pembebasan lahan.

Gas berasal dari Blok Corridor yang dikelola ConocoPhillips, yang bakal disambung dari pipa PT Transportasi Gas Indonesia di Duri ke Kilang Dumai. Menurut Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya, rekomendasi persetujuan alokasi sebesar 77-102 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD) sepanjang 2017-2023 sudah dikirim Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Karena permintaan gas kami sudah aman, anchor buyer-nya ya kilang itu," ucap Hendra.

Gas industri juga akan didistribusikan Pertagas untuk kebutuhan bahan baku PT Pupuk Sriwijaya dari Grissik. Pipa gas untuk pupuk dibangun sepanjang 170 kilometer dengan investasi sebanyak US$ 150 juta.

Dua proyek ini menjadi andalan Pertagas dalam belanja modal 2016 senilai US$ 305,3 juta. Sisanya adalah proyek lanjutan pembangunan pipa gas Porong-Grati, pipa gas Muara Karang-Muara Tawar, dan pipa gas Gresik-Semarang.

Belanja Pertagas diketahui meningkat dari tahun lalu sebesar US$ 225 juta. Perusahaan ini mencatat perolehan pendapatan 2015 sebesar US$ 951 juta atau naik 55 persen dibanding 2014 sebesar US$ 613 juta.

Pertagas juga menargetkan kinerja operasi tahun ini berupa transportasi gas sebesar 560,96 miliar kaki kubik (BSCF), pengolahan gas LPG 144,33 ribu ton, penjualan gas 39,81 TBTU, penyaluran minyak 4,96 juta barel, dan regasifikasi 30,69 TBTU.



ROBBY IRFANY

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

24 Oktober 2021

Krisis Energi, Kemenko Perekonomian: Kita Perlu Belajar Mumpung Ada Waktu

Raden Pardede mengatakan salah satu kontributor krisis energi saat ini akibat mulai ditinggalkannya industri fosil

Baca Selengkapnya

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

22 Januari 2021

Joe Biden Menangguhkan Sementara Izin Pengeboran Minyak dan Gas

Pemerintahan Joe Biden untuk sementara menangguhkan izin pengeboran minyak dan gas di daratan dan perairan federal untuk memerangi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya