Lapindo Dipastikan Tidak Mengebor Gas Maret 2016  

Reporter

Rabu, 13 Januari 2016 18:14 WIB

Warga membawa spanduk dan poster saat berunjuk rasa di lokasi sumur Tanggulangin 1 di Desa Kedungbanteng, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, 11 Januari 2016. Warga menolak rencana pengeboran sumur baru Lapindo Brantas Inc dan meminta Lapindo menghentikan aktifitas pengurukan serta menarik alat beratnya dari lokasi tersebut. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Migas (SKK Migas) menjamin Lapindo Brantas Inc tidak akan melakukan pengeboran Sumur Tanggulangin 6 dan 10 pada Maret 2016. Sebab, izin pengeboran yang tertuang dalam Rencana Pengembangan Lanjutan (Plan of Further Development/POFD) masih tahap pembahasan.

"Ngebor tahun ini saja belum tentu," ujar Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi di kantornya, Rabu, 13 Januari 2015.

Amien mengatakan POFD baru diajukan Lapindo pada 7 Januari 2015. Sedangkan pembahasan POFD cukup lama karena mempertimbangkan faktor teknis, ekonomi, dan sosial.

Dia menjamin, selama POFD belum disetujui, aktivitas tajak sumur (pengeboran) tidak akan dilakukan. SKK Migas juga meminta Lapindo menunda kegiatan persiapan (site preparation).

Menurut Amien, SKK Migas perlu mengetahui data akurat berupa jarak lokasi sumur pengeboran dengan sumur existing. Data juga terkait dengan jarak lokasi sumur dengan area semburan lumpur.

Lapindo berjanji paling cepat memberikan data pada Rabu pekan depan. "Lapindo baru mendapat perusahaan yang menganalisis data itu hari ini," Amien berujar.

Jika pengeboran tidak dapat dilaksanakan tahun ini, SKK Migas berjanji menyediakan alternatif pasokan gas bagi konsumen Lapindo. Diketahui, gas dari Sumur Tanggulangin dipasok untuk kebutuhan jaringan gas rumah tangga dan industri.

Langkah ini dilakukan karena tanpa pengeboran sumur baru, produksi gas Lapangan Tanggulangin bakal menurun. "Pengeboran ini untuk mempertahankan produksi. Kami juga harus memikirkan konsumen," kata Amien.

Saat ini produksi gas dari Blok Brantas yang dikelola Lapindo sekitar 8 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD). Produksi sumur baru diperkirakan mengerek produksi gas hingga 10 MMSCFD.

ROBBY IRFANY


Berita terkait

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

17 April 2023

Apa Kabar Kawasan Lumpur Lapindo di Sidoarjo Saat Ini?

Sudah 17 tahun berlalu, tetapi lumpur lapindo tidak kunjung menunjukkan tanda-tanda akan berhenti. Bagaimana kondisi saat ini?

Baca Selengkapnya

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

2 Februari 2023

Potensi Mineral Litium dari Lumpur Lapindo di Sidoarjo

Badan Geologi ukur kandungan litium, stronsium dan logam tanah jarang dalam sampel endapan lumpur Lapindo. Dari bencana menjadi berkah. Mungkinkah?

Baca Selengkapnya

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

14 Oktober 2022

DPR Desak Pemerintah Kejar Utang Lapindo, Kemenkeu Serahkan ke Kejaksaan Agung

DPR meminta pemerintah segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

24 Mei 2022

Rekomendasi Puluhan Destinasi Wisata Sidoarjo, Bukan Cuma Pulau Lumpur Lapindo

Kabupaten Sidoarjo salah satu wilayah di Jawa Timur memiliki beragam destinasi wisata. Berikut puluhan destinasi wisata Sidoarjo.

Baca Selengkapnya

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

1 Februari 2022

Ini Metode Ekstraksi Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo Menurut Pakar Kimia Unair

Proses pemisahan logam tanah jarang di lumpur Lapindo bisa menggunakan senyawa ionik inprinting polimer.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Apa Itu Logam Tanah Jarang?

Logam tanah jarang atau rare earth merupakan sebuah elemen yang terdiri dari 17 unsur logam.

Baca Selengkapnya

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

28 Januari 2022

Ditemukan di Lumpur Lapindo, Ini Beragam Manfaat Logam Tanah Jarang

Logam tanah jarang bermanfaat untuk penggunaan teknologi tinggi, seperti pembuatan pesawat antariksa, semikonduktor, dan lampu teknologi tinggi.

Baca Selengkapnya

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.

Baca Selengkapnya

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

23 Januari 2022

Minarak Group Kaji Temuan Logam Tanah Jarang Lumpur Lapindo

Minarak Group ikut merespons temuan Kementerian ESDM terkait potensi logam tanah jarang atau Rare Earth Element di lokasi lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

22 Januari 2022

Logam Tanah Jarang di Tapanuli Utara Diselidiki Tahun Ini

Kandungan critical raw material dalam Lumpur Lapindo lebih berlimpah daripada logam tanah jarang. Temuan penelitian yang baru berakhir Desember lalu

Baca Selengkapnya