Darmin: DNI Masuk ke Paket Deregulasi

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 13 Januari 2016 04:39 WIB

Presiden Jokowi (kanan) berdiskusi dengan (kiri-kanan) Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan dan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli sebelum rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, 5 Januari 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan daftar negatif investasi (DNI) akan masuk ke paket deregulasi kebijakan ekonomi. Paket deregulasi ini ditargetkan selesai dalam dua minggu ke depan.

"Presiden bicara, silakan dikerjakan dua minggu. Presiden ingin ini diumumkan dalam deregulasi. Nanti DNI jadi paket deregulasi," kata Darmin di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2016, seusai rapat terbatas di Istana Negara.

Dalam rapat terbatas, menurut Darmin, Presiden Joko Widodo memang ingin melihat perkembangan investasi. "Presiden mengingatkan ini zaman persaingan. Kalau untuk melindungi UKM oke, kalau untuk yang membahayakan seperti lingkungan, oke. Namun di luar itu semaksimal mungkin diusahakan terbuka," kata Darmin.

Ia mengatakan persyaratan berinvestasi dibuat tidak berat. Kalau berat, malah membuat investor tidak berminat berinvestasi. "Menko diberikan waktu dua minggu. Ini tidak diharapkan sekaligus selesai. Bisa dua putaran," ujar Darmin.

Dalam rapat terbatas tersebut, Darmin mengatakan Presiden tidak membicarakan sektor secara detail. "Ini tahap pertama belum bisa dibilang. Total ada 16-17 sektor. Kalau dua kali, tahap pertama ada 8 sektor," ujarnya.

Terkait e-commerce, menurut Darmin, Presiden meminta keberadaannya diteliti. "Kalau bukan untuk UMKM, jangan dipakai alasan untuk perlindungan UMKM. Atau untuk industri obat, UMKM tidak bisa untuk itu. Jangan sampai menggunakan UMKM untuk menutupi penanaman modal," katanya.

Sebelum rapat terbatas di Istana Negara, Kementerian Koordinator Perekonomian mengadakan rapat koordinasi mengenai DNI. Pertemuan itu melibatkan berbagai kementerian dan lembaga negara.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

27 menit lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

14 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

14 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

21 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

2 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya