PT Pos Indonesia Mau Tumbuh 25 Persen Tahun Ini, Caranya?

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 12 Januari 2016 16:05 WIB

Kkaryawan PT Pos Indonesia mendata paket kiriman yang akan dikirim ke sejumlah kota di Kantor Pos Jalan Imam Barjo, Semarang, 10 Juli 2015. TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia menargetkan pertumbuhan industri jasa pos 2016 tumbuh sejumlah 25 persen dari tahun lalu. Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia Agus Handoyo mengatakan pihaknya optimistis bisa mencapai target pertumbuhan laba itu.

"Target kami naik 25 persen, dari pertumbuhan tahun lalu yang sekitar Rp 4,7 triliun sampai Rp 5 triliun, ungkap Agus Senin 11 Januari 2016. Tahun ini PT Pos Indonesia akan meningkatkan kualitas dan kuantitas kurir jasa paket, sector keuangan, dan logistik.

Sementara itu, untuk menanggapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Agus mengakui PT Pos Indonesia sudah melakukan sertifikasi profesi bagi jasa kurir dan bekerjasama dengan Badan Nasionak Sertifikasi Profesi (BNSP) serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

"Kami juga memiliki sendiri Yayasan Pendidikan PT POS Indonesia, Politeknik PT POS Indonesia, yang mana bekerjasama dengan pos dan perusahaan dengan jasa kurir ekspres lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan," katanya.

Agus pun mengklaim sampai saat ini masih banyak pelajar yang melanjutkan sekolah ke Yayasan Pendidikan PT Pos ataupun Politeknik PT Pos. Oleh sebab itu Agus optimistis PT Pos tidak mengalami kekurangan sumber daya manusia ke depannya.

Dia tak menampik bahwa saat ini industri pos dan jasa ekspres tengah bersaing dengan sejumlah jasa kurir terbaru berbasis aplikasi, yakni Go-Box sebagai salah satu layanan Go-Jek, dan Grab Express layanan dari Grab Taxi.

Kondisi ini menyebabkan sebagian pangsa pasar PT Pos akan beralih kepada layanan aplikasi tersebut. Untuk itu, Agus pun mengaku sudah mengembangkan produk yang ada dengan transaksi berbasis android untuk memudahkan konsumen.

Pembayarannya nanti bisa berbasis online, dan kami juga akan mengembangkan bisnis e-commerce, tambahnya. Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Budi Paryanta mengatakan tengah menyiapkan sejumlah masukkan atas regulasi yang mengawasi industri pos.

"Kami menyiapkan masukkan kepada pemerintah untuk merevisi UU Nomor 38 tentang pos, termasuk produk undang-undang turunannya akan seperti apa," kata Budi.


BISNIS

Berita terkait

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

46 hari lalu

Fakta-fakta Lady Rocker Nike Ardilla, 29 Tahun Lalu Berpulang di Usia 19 Tahun

Mengenang kesuksesan legenda musik Indonesia, Nike Ardilla. Berikut fakta-fakta selama perjalanannya di industri hiburan Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

52 hari lalu

Pos Indonesia Sediakan Mudik Gratis Lebaran, Ini Rute dan Jadwalnya

PT Pos Indonesia mengadakan mudik gratis pada lebaran 2024. Rute Jakarta-Surabaya, Bandung-Surabaya, serta Surabaya-Bandung.

Baca Selengkapnya

KPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening

9 Februari 2024

KPK Sarankan Bansos Berupa Uang dan Disalurkan Lewat Kantor Pos atau Rekening

KPK mengimbau kepada penyelanggara negara maupun masyarakat agar menghindari politik uang jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

6 Februari 2024

Anies Baswedan: Pemberian Bansos Harus Disebut Atas Nama Negara, Begini Penetapan Bantuan Sosial

Anies Baswedan menyebut penyaluran bansos harus disebut dana dari negara karena berasal dari APBN/APBD. Ia melakukan saat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

1 Februari 2024

Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu, dari Mana Uangnya?

Presiden Jokowi akan membagikan bansos terbaru berbentuk BLT sebesar Rp 600 ribu untuk 18,8 juta keluarga. Dari mana uangnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

17 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Super Hub Logistik Nusantara di IKN, Harap Perkuat Rantai Pasok Domestik

Jokowi mengatakan Nusantara Logistic Hub Pos Indonesia akan berkontribusi secara signifikan memicu kekuatan rantai pasok domestik

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

17 Januari 2024

Presiden Jokowi Klaim Kegiatan di IKN Semakin Padat

Presiden Jokowi mengklaim kegiatan di IKN semakin padat menjelang beroperasinya sejumlah gedung pemerintahan di sana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

16 Januari 2024

Jokowi Groundbreaking Studio RRI hingga Kantor Pos Indonesia di IKN Besok

Presiden Jokowi akan meresmikan sejumlah pembangunan atau groundbreaking proyek di IKN besok.

Baca Selengkapnya

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

16 Januari 2024

Besok Groundbreaking Keempat IKN: 2 Proyek BUMN, 4 Swasta, 4 Lembaga Negara

Groundbreaking pertama IKN di tahun ini digelar pada 17 Januari dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

26 Desember 2023

Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

ULBI membuka seleksi penerimaan melalui program beasiswa ikatan dinas.

Baca Selengkapnya