Defisit Anggaran Tahun Lalu 2,8 Persen

Reporter

Senin, 11 Januari 2016 15:50 WIB

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat defisit anggaran tahun 2015 sebesar Rp 318 triliun, atau 2,8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Pendapatan dan hibah yang terkumpul sebanyak Rp 1.491,50 triliun, sedangkan belanja negara yang terealisasi Rp 1.810 triliun.

"Defisit bertambah," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam paparan kepada pers, di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, 11 Januari 2016.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015, defisit ditetapkan sebesar 1,9 persen terhadap PDB. Menurut Bambang, pembengkakan defisit antara lain karena harga komoditas drop sepanjang tahun 2015.

Tapi, Bambang menilai, defisit sebesar 2,8 persen relatif lebih rendah dibandingkan negara lain. Ia mencontohkan, Brasil yang defisitnya mencapai 7,7 persen, Jepang sebesar 5,9 persen, Meksiko sebesar 4 persen, Rusia sebesar 5,7 persen, dan Inggris sebesar 4,2 persen.

Bambang juga menjelaskan faktor perlambatan yang mempengaruhi perekonomian nasional. Karena itu, belanja pemerintah dipercepat untuk mendorong kegiatan ekonomi.

Sementara itu, ia menambahkan, utang digunakan untuk mengakselerasi dan mengekspansi pertumbuhan ekonomi. "Tidak hanya oleh pengusaha, atau perorangan, tetapi juga pemerintah," ujarnya.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

4 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

4 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

9 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

10 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

11 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

30 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

42 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

51 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

54 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya