Pertamina dan PGN Ditugasi Bangun Jaringan Gas di Lima Kota

Reporter

Jumat, 8 Januari 2016 18:48 WIB

Petugas mengecek meteran gas dan regulator sebelum peresmian jaringan ditribusi gas bumi untuk rumah tangga oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Desa Tanjung Limau, Bontang, Kalimantan Timur, Rabu (30/1). ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memulai pembangunan jaringan gas di lima kota melalui penugasan ke PT Pertamina (Persero) dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Gas disalurkan sebanyak 2,5 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

"Penugasan ini untuk meningkatkan pemanfaatan gas bumi dalam rangka diversifikasi penggunaan bahan bakar untuk sektor rumah tangga," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said sebagaimana dikutip dalam laman resmi Kementerian ESDM, Jumat, 8 Januari 2016.

Pertamina diminta membangun jaringan di Balikpapan dengan alokasi gas sebesar 0,5 MMSCFD dan Prabumulih sebesar 0,5 MMSCFD. Gas berasal dari PT Chevron Indonesia Company, PT Pertamina EP, dan PT Tropik Energi Pandan.

Sedangkan jaringan gas yang harus dibangun PGN berlokasi di Batam dengan suplai gas sebanyak 0,1 MMSCFD, Surabaya 0,6 MMSCFD, dan Tarakan 0,5 MMSCFD. Pasokan berasal dari JOB Pertamina-Talisman Jambi PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore, Manhattan Kalimantan investment Pte ltd, PT Pertamina EP, dan PT Medco E&P Indonesia.

Dua BUMN ini juga ditugaskan sebagai pengelola pada jaringan gas yang mereka bangun. Segala kekurangan pasokan atau pun masalah teknis menjadi tanggung jawab Pertamina dan PGN dan harus dilaporkan kepada Kementerian ESDM setiap tiga bulan.

Menteri ESDM juga menugaskan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) menyiapkan alokasi gas bumi. Termasuk menyiapkan penyesuaian alokasi gas berdasarkan realisasi volume.

Harga gas berlaku dengan ketetapan sebesar US$ 4,72 dari hulu dan disuplai tanpa peningkatan harga. "Standar dan mutu penyediaannya harus terjamin," ungkap Sudirman.

SKK Migas mencatat, tahun lalu penggunaan gas bumi sektor perkotaan sangat rendah yakni 0,33 persen dari total produksi nasional. Alokasi gas terbesar masih ditujukan untuk ekspor sebesar 32,10 persen.

"Jadi keseluruhan yang diterima dan diserap kendala utama adalah infrastruktur," ujar Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi, Selasa lalu.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

10 hari lalu

Sudirman Said Ajak Para Tokoh Bersatu Selesaikan Tantangan Pasca Pilpres 2024

Setelah semua proses pilpres 2024 dan sidang sengketa di MK berakhir, kata dia, penting bagi para tokoh bangsa untuk berkumpul guna merumuskan solusi.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

13 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

52 hari lalu

Sudirman Said: Korupsi Merajalela dan KPK Dilumpuhkan di Era Jokowi

TImnas Amin menyinggung masalah-masalah yang terjadi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

52 hari lalu

Sudirman Said: Semua Cara Perlu Dilakukan untuk Buktikan Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Cara konvensional maupun cara baru bisa dilakukan untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu 2024 menurut Sudirman Said.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

59 hari lalu

Kata Politikus Golkar soal Isu Prabowo-Gibran Siapkan Skenario Rangkul Hampir Semua Partai

Politikus Golkar Erwin Aksa mengomentari pernyataan Sudirman Said, soal ada skenario untuk menggabungkan banyak partai politik ke dalam pemerintahan

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

7 Februari 2024

Guru Besar Kritik Jokowi, Sudirman Said: Suara Mereka Murni untuk Selamatkan Bangsa

Sudirman Said merespons munculnya ancaman kepada sejumlah rektor dan guru besar setelah melayangkan petisi kepada Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

5 Februari 2024

Alumni Unej Serukan Gerakan Pemurnian Nasional

Forum Alumni Universitas Jember (Unej) untuk Perubahan mengkritik keberpihakan penyelenggara negara dalam pemilihan presiden.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

4 Februari 2024

Sudirman Said: Anies Baswedan Kuasai Semua Isu Debat Terakhir

Executive Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said menyebut Anies Baswedan sudah sangat menguasai tema debat capes terakhir.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

29 Januari 2024

Sudirman Said Sebut Pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim Bicara Soal Kebangsaan dan Etika Politik

Sudirman Said mengatakan pertemuan Anies Baswedan dan Emil Salim diharapkan dapat mendorong semangat mewujudkan Pilpres yang jujur dan adil.

Baca Selengkapnya