Desember 2015 Kesejahteraan Petani Jatim Menurun

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 23:00 WIB

Ilustrasi petani/sawah/padi. ANTARA/Abriawan Abhe

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar petani di Provinsi Jawa Timur selama bulan terakhir tahun lalu melemah 0,41% ke level 106,13 dari 106,56 pada bulan sebelumnya.


Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur M. Sairi Hasbullah menyatakan penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) tersebut disebabkan ada kenaikan indeks harga yang dibayar petani (Ib) lebih besar ketimbang indeks harga yang mereka terima (It).


“Ib naik sebesar 1,17% sedangkan It hanya naik 0,76%,” ujarnya mengutip data NTP Jatim pada Desember 2015, Kamis (7 Januari 2016).


Kendatipun terjadi penurunan NTP secara bulanan tetapi perolehannya secara year on year tetap bertumbuh. BPS melansir NTP Jawa Timur pada Desember dua tahun silam sebesar 104,41 atau meningkat 1,65% terhadap penghujung tahun lalu.


Angka tersebut terdorong It tumbuh melampaui Ib. Indeks harga yang diterima petani tercatat 5,82% sedangkan yang mereka bayarkan hanya 4,10%. “Indeks harga yang diterima petani ini menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang mereka hasilkan,” tutur Sairi.


Advertising
Advertising

Apabila ditilik dari perkembangan masing-masing subsektor, BPS menemukan ada dua subsektor yang NTP-nya naik pada Desember 2015 terhadap November. Sairi menyebutkan yang dimaksud adalah subsektor hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat.


Perinciannya untuk nilai tukar para petani di subsektor hortikultura naik 0,55% menjadi 103,92 dari 103,36. Sementara subsektor tanaman perkebunan rakyat peningkatannya 0,46% ke level 100,78 dari 100,32.


Sementara itu subsektor yang mengalami penurunan NTP, imbuh Sairi, ada tiga subsektor. Mereka adalah subsektor peternakan susut 1,27% jadi 111,35, subsektor perikanan melemah 1,17% ke level 105,14, dan subsektor tanaman pangan turun 0,49% jadi 105,26.


BISNIS.COM

Berita terkait

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

8 Juni 2022

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Peningkatan kesejahteraan dapat terlihat dari data BPS. Data FAO juga menunjukkan produksi beras di Indonesia melimpah, kedua terbanyak di Asia.

Baca Selengkapnya

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

9 September 2021

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

Tercatat sejumlah peningkatan antara lain produktivitas yang naik dari 34 persen menjadi 42 persen, serta bertambahnya pendapatan petani.

Baca Selengkapnya

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

13 Desember 2018

Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

KRKP menyatakan target swasembada beras yang dicanangkan Jokowi sejak empat tahun lalu masih belum bisa mensejahterakan petani.

Baca Selengkapnya

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

17 Maret 2018

Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

Budidaya padi dengan Metode Hazton berhasil meningkatkan hasil panen di Sigi, Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

4 Januari 2018

Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan para petani di Indonesia banyak yang berusia tua dan sulit mendapatkan generasi penerus.

Baca Selengkapnya

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

29 September 2017

Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

Hasil Rembuk Nasional Petani mengusulkan dilakukan audit terhadap subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian yang tiap tahunnya mencapai Rp 45 triliun.

Baca Selengkapnya

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

13 September 2017

Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

Petani di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, enggan menerima tiga unit mesin panen padi dengan ukuran besar yang merupakan bantuan dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Pekan Kontak Tani Nelayan Ditutup, Peserta Agar Pelopori Daerah

11 Mei 2017

Pekan Kontak Tani Nelayan Ditutup, Peserta Agar Pelopori Daerah

Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) di Banda Aceh berakhir dan para petani dan nelayan diharapkan menjadi pelopor di daerahnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Siapkan Program Regenerasi Petani  

14 Januari 2017

Kementerian Pertanian Siapkan Program Regenerasi Petani  

Program tersebut untuk mencari bibit-bibit petani muda yang mampu menguasai teknologi pertanian serta berkompetensi di bidang informasi pertanian.

Baca Selengkapnya

1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

12 Januari 2017

1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani Tahun Ini

Sekitar 1.484.221 orang petani di Jawa Tengah akan mendapatkan kartu tani, sehingga tidak lagi terkendala stok pupuk saat masa pemupukan.

Baca Selengkapnya