Pasar Properti Diperkirakan Baru Pulih pada 2017

Reporter

Kamis, 7 Januari 2016 18:07 WIB

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar properti Indonesia diyakini baru akan mulai pulih pada kuartal pertama 2017, meski sejumlah pengembang cukup optimis sudah ada indikasi perbaikan kondisi pasar properti pada semester kedua 2016.

Direktur Layanan Riset PT Colliers International Ferry Salanto mengatakan pasar properti kemungkinan belum bergerak selama semester pertama 2016. Hal ini diindikasikan oleh proyeksi Bank Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi semester pertama 2016 yang diperkirakan masih di bawah 5 persen.

“Dampaknya tidak akan terasa secepat yang kita inginkan. Paling tidak sampai pertengahan 2016 masih akan flat, masih akan konsolidasi karena kondisi sekarang sudah di bawah sekali. Kita baru yakin di awal 2017,” katanya seperti dalam rilis pada hari ini, Kamis, 7 Januari 2016.

Sejumlah paket kebijakan ekonomi yang dirilis pemerintah sejak kuartal III 2015 menurutnya belum benar-benar terasa dalam jangka pendek, meski punya arti signifikan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti secara jangka panjang.

Sepanjang 2015, pemerintah juga beberapa kali mengeluarkan aturan yang kontraproduktif terhadap sektor properti, meski kemudian segera direvisi. Misalnya tentang larangan bagi PNS untuk menggelar rapat di hotel dan juga kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan tentang pembatasan masuknya tenaga kerja asing.

Selain itu, kebijakan untuk mendorong ekpansi kawasan industri ke luar Jawa dan juga percepatan investasi infrastruktur pemerintah tahun ini juga diyakini akan membangkitkan kembali industri properti.

Direktur Layanan Perkantoran PT Colliers International Bagus Adikusumo mengatakan, industri properti sepanjang 2011 hingga 2014 menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Akan tetapi, situasi perekonomian 2015 yang menurun drastis menyebabkan terjadinya kelebihan suplai di pasar.

Oleh karena itu, menurutnya meskipun terjadi peningkatan permintaan tahun ini, masih sulit diprediksi hal tersebut dapat mengimbangi kelebihan pasokan di pasar saat ini.

“Kenaikan permintaan di kuartal pertama 2016 paling tidak bisa membantu rental yang sekarang menurun dan juga membantu terhadap koreksi harga jual properti,” katanya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

59 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

2 Maret 2024

Wawancara Eksklusif CEO Rumah123 Wasudewan: Rumah Tapak Masih jadi Favorit

Kepada Tempo, CEO Rumah123, Wasudewan menyebutkan dalam tiga tahun terakhir, tren pencarian properti tak banyak berubah. Simak wawancara lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

19 Februari 2024

Harga Hunian Naik Tapi Penjualan Tetap Meningkat, Mayoritas Beli dengan KPR

Bank Indonesia mencatat adanya kenaikan harga properti jenis hunian di pasar primer pada kuartal IV 2023. KPR jadi sumber pendanaan pembelian.

Baca Selengkapnya

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

30 Oktober 2023

Investasi Properti: Pengertian, Jenis, dan Keuntungan

Investasi properti kini semakin dilirik karena nilainya yang terus naik. Namun, sebelum berinvestasi wajib mengetahui jenis dan keuntungannya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

25 Oktober 2023

5 Cara Investasi Properti yang Mudah untuk Pemula

Penting bagi pemula memahami cara investasi properti dengan strategi cerdas agar tidak merugi dan mendapat untung. Mari simak tipsnya.

Baca Selengkapnya

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

12 September 2023

Pengertian dan Peran PPJB dalam Transaksi Jual Beli Properti

PPJB adalah dokumen penting dalam transaksi properti di Indonesia. Apa itu PPJB beserta peran dan contohnya? Simak penjelasannya ini.

Baca Selengkapnya

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

23 Agustus 2023

Lika-liku Taipan Srettha Thavisin yang Kini Jadi Perdana Menteri Thailand

Srettha Thavisin, pimpinan salah satu pengembang real estate terbesar di Thailand, terpilih sebagai perdana menteri pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

10 Agustus 2023

Profil Aguan Sugianto yang Gelontorkan Puluhan Miliar untuk Aloha PIK 2

Pebisnis Aguan Sugianto telah menggelontorkan investasi puluhan miliar rupiah untuk pembangunan Aloha PIK 2. Siapakah sosok Aguan ini?

Baca Selengkapnya

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

1 Juni 2023

MRT Jakarta Tangkap Peluang Bisnis Properti di Kawasan TOD

MRT Jakarta belajar dari pengembangan bisnis kereta bawah tanah yang dikelola LTA Singapura dan MTR Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

20 Februari 2023

Ancaman Resesi, Agung Podomoro Pede Penjualan Tumbuh Positif: Konsumen Berbondong-bondong

Direktur Pemasaran Agung Podomoro, Agung Wirajaya, yakin sektor properti masih akan tumbuh positif meskipun ada ancaman resesi global yang mengintai.

Baca Selengkapnya