TEMPO.CO, Jakarta - Konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung, PT KCIC, terus bergerak cepat menyelesaikan sejumlah persyaratan yang belum rampung, terutama izin trase dan analisis mengenai dampak linkungan. Rencananya, groundbreaking proyek ini dilakukan pada 21 Januari 2016.
“Semua masih proses penyelesaian,” kata Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Wiryawan melalui pesan pendek yang diterima Tempo, Selasa, 5 Januari 2016. Namun Hanggoro belum memberikan informasi secara detail perihal target penyelesaian persyaratan-persyaratan tersebut.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan masih menunggu PT KCIC melengkapi persyaratan sebagai penyelenggara prasarana kereta api umum antarkota. Persyaratan yang ditunggu adalah revisi izin trase dan amdal. “Kalau akan kan belum, kalau ‘akan’-nya banyak ya sudah, saya bakal terbitkan kalau sudah terima semua,” ujar Jonan, kemarin.
PT KCIC juga menargetkan cicilan setoran modal minimal akan lunas pada awal bulan ini. Menurut Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Adityawarman, konsorsium sudah menyetor Rp 850 miliar atau 68 persen dari total modal minimal Rp 1,25 triliun. "Mungkin tanggal 6 Januari sudah lunas," kata Adityawarman.
Adityawarman menolak anggapan konsorsium lambat menyetor modal minimal. Sebab, kata dia, perusahaan yang tergabung dalam konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) harus mematuhi aturan sebelum menyetorkan dana, misalnya, melalui rapat umum pemegang saham luar biasa. "Namun semuanya sudah sepakat untuk menyetor modal," ujarnya.
Dalam rapat kerja terbatas kemarin, Presiden Joko Widodo mengingatkan perusahaan negara yang terlibat untuk berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan. Sebab, pembangunan kereta cepat ini dilakukan dengan skema antarbisnis (business to business) dan tanpa jaminan pemerintah. "Jangan sampai tugas dalam membangun infrastruktur lain jadi ngos-ngosan karena kalkulasi yang tidak cermat," katanya.
Namun pada bagian tertentu trase kereta cepat berimpitan dengan trase proyek light rail transit atau kereta ringan di daerah Jati Bening. Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia Danang Parikesit menyatakan pembangunan proyek kereta cepat juga memiliki masalah di tata ruang DKI Jakarta. “Kepemimpinan Pak Jonan dibutuhkan sekali untuk membahas ini dengan Pak Ahok,” ujarnya.
SINGGIH SOARES | ALI HIDAYAT | ANANDA THERESIA
Berita terkait
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis
19 Oktober 2023
Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya
8 Oktober 2023
Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung
1 Oktober 2023
Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan
Baca SelengkapnyaIzin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang
1 Oktober 2023
Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).
Baca SelengkapnyaHari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur
15 September 2023
PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.
Baca SelengkapnyaBos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini
14 September 2023
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca SelengkapnyaJokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga
13 September 2023
Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPercepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub
9 September 2023
Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).
Baca SelengkapnyaOperasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung 1 Oktober, Pakar: Jangan Dipaksakan Jika Belum Siap
9 September 2023
Pengamat Transportasi Perkotaan dari Universitas Lampung Aleksander Purba menyarankan jika Kereta Cepat Jakarta-Bandung tidak siap beroperasi pada 1 Oktober 2023, jangan dipaksakan.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Terintegrasi dengan Kereta Feeder, KCIC: Jakarta-Bandung Hanya 50 Menit
5 September 2023
Integrasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan Kereta Api Feeder akan mengkoneksikan Stasiun Halim dan Stasiun Padalarang hanya dalam 50 menit saja.
Baca Selengkapnya