Adopsi Perangkat Lunak, Ford-Toyota Hadang Apple-Google

Reporter

Selasa, 5 Januari 2016 23:01 WIB

Seorang pekerja tengah mengelap mobil New Ford Focus yang dipamerkan pada pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015 yang diselenggarakan oleh Dyandra Promosindo di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 19 Agustus 2015. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Toyota Motor Corp dan Ford Motor Co menyatakan bahwa mereka akan mengadopsi perangkat lunak yang sama untuk menghubungkan aplikasi smartphone dengan layar kendaraan dashboard.

Mereka juga mengundang merek lain untuk bergabung dengan mereka untuk melawan Apple Inc. dan Google untuk mengontrol mobil masa depan.

Toyota, produsen mobil terbesar di dunia dari penjualan kendaraan, dan Ford, produsen mobil nomor dua terbesar di Amerika Serikat, mengatakan mereka akan mengadopsi software Ford SmartDeviceLink, atau SDL, sebagai standar untuk menghubungkan aplikasi smartphone dengan layar kendaraan dashboard.

Teknologi SDL mengintegrasikan aplikasi smartphone dengan kendaraan melalui tombol dashboard, tampilan layar dan teknologi pengenalan suara.

"Dengan menggunakan sebagai standar memproyeksikan navigasi atau aplikasi streaming musik dari smartphone, pengemudi bisa membantu Ford dan Toyota mengurangi ketergantungan pada Apple atau Alphabet Inc Google," kata pejabat perusahaan, dikutip dari Reuters, Selasa (5 Januari 2016).

"Hal ini juga bisa menjaga kontrol yang lebih ketat terhadap data-data pelanggan dan tampilan yang bisa menggambarkan identitas merek serta nuansa dari sistem infotainment dashboard," tambahnya.

Ford mengatakan Peugeot SA asal Prancis dan mobil Jepang Honda Motor Co, Subaru dan Mazda Motor Corp juga mempertimbangkan untuk mengadopsi SDL sebagai standar.

"QNX Software Systems dan UIEvolution, pengembang teknologi konektivitas otomotif, juga mengadopsi SDL," kata Ford.

QNX, sebuah unit dari Kanada Blackberry Ltd, merancang perangkat lunak sistem infotainment yang digunakan oleh 40 mobil.

Hubungan Ford-Toyota menyusul konsorsium mobil Jerman yang membeli SINI, bisnis pemetaan mobile yang sebelumnya dimiliki oleh Finlandia Nokia.

Daimler AG, BMW AG dan merek Audi dari Volkswagen AG, mengatakan mereka akan menggunakan SINI sebagai dasar untuk layanan konektivitas dan fitur baru.

Pemetaan tersebut penting untuk sistem mengemudi otonom.


ANTARA





Berita terkait

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

21 Februari 2024

Merek Mobil Terlaris Januari 2024: Toyota Teratas, Wuling Turun 2 Posisi

Gaikindo melaporkan data penjualan mobil sepanjang Januari 2024. Berikut daftar 10 merek mobil terlaris pada bulan lalu:

Baca Selengkapnya

Brio dan HR-V Dominasi Penjualan Mobil Honda pada Januari 2024

20 Februari 2024

Brio dan HR-V Dominasi Penjualan Mobil Honda pada Januari 2024

PT Honda Prospect Motor (HPM) melaporkan bahwa Brio dan HR-V menjadi penyumbang terbesar dalam penjualan mobil mereka pada Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

12 Februari 2024

Penjualan Mobil di Cina Januari 2024 Turun 22,7 Persen, Mobil Listrik Ikut Turun

Penjualan mobil di Cina pada Januari 2024 mengalami penurunan 22,7 persen bila dibandingkan dengan bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Subaru Tahun Ini Ditargetkan Naik hingga 60 Persen

9 Februari 2024

Penjualan Mobil Subaru Tahun Ini Ditargetkan Naik hingga 60 Persen

Subaru Indonesia menargetkan penjualan mpbil sebesar 60 persen sepanjang 2024. Simak informasi lengkapnya di artikel ini:

Baca Selengkapnya

Penjualan Global Toyota 2023 Tembus 10,3 Juta Unit

30 Januari 2024

Penjualan Global Toyota 2023 Tembus 10,3 Juta Unit

Penjuala Toyota di Indonesia pada tahun lalu mencapai 325.329 unit (retail) dan 336.777 unit (wholesales).

Baca Selengkapnya

Bos Toyota: Mobil Listrik Hanya Rebut 30 Persen Pasar Mobil Masa Depan

26 Januari 2024

Bos Toyota: Mobil Listrik Hanya Rebut 30 Persen Pasar Mobil Masa Depan

Bos Toyota Akio Toyoda mengatakan bahwa mobil listrik hanya akan menyumbang 30 persen dari penjualan mobil masa depan global.

Baca Selengkapnya

Seva Bukukan 16 Ribu Unit Penjualan Mobil di 2023

25 Januari 2024

Seva Bukukan 16 Ribu Unit Penjualan Mobil di 2023

PT Astra Auto Digital melalui Seva berhasil raih penjualan mobil lebih dari 16 ribu unit ke konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Honda N-Box Series Catat Rekor Penjualan 2,5 Juta Unit Tercepat di Jepang

22 Januari 2024

Honda N-Box Series Catat Rekor Penjualan 2,5 Juta Unit Tercepat di Jepang

Honda N-Box Series berhasil mencatatkan rekor sebagai produk Honda tercepat yang meraih 2,5 juta unit penjualan di Jepang pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

18 Januari 2024

Penjualan Mobil Nasional Turun Sepanjang 2023, Ekspornya Naik 6,7 Persen

Gaikindo meningformasikan bahwa jumlah ekspor kendaraan buatan Indonesia meningkat 6,7 persen sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Penjualan Mobil BMW Indonesia Capai 5 Ribu Unit Sepanjang 2023

18 Januari 2024

Penjualan Mobil BMW Indonesia Capai 5 Ribu Unit Sepanjang 2023

BMW Group Indonesia mengumumkan hasil penjualan mobil BMW dan MINI, yang mampu mencapai 5.063 unit sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya