Penurunan Harga BBM Dorong Industri Tumbuh  

Selasa, 5 Januari 2016 17:11 WIB

Menteri Perindustrian, Saleh Husin. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan penurunan harga bahan bakar minyak dan gas untuk sektor industri harus dilakukan guna mendorong daya saing industri agar makin kuat. Hal ini, salah satunya, didasari keluhan yang disampaikan pelaku usaha di Sumatera Utara akibat terlalu tingginya harga gas industri.

“Beberapa pelaku usaha di Sumatera Utara mengeluhkan mahalnya harga gas industri," ujarnya seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.

Karena itu, Saleh kemudian membicarakannya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. "Intinya, industri dengan pasar bebas kita harus punya daya saing yang kuat. Caranya kan membangun industri yang kompetitif,” tuturnya. “Kita juga meminta energi tidak jadi komoditas, melainkan menjadi bagian dari pertumbuhan industri," ujarnya.

Saleh memprediksi, pada 2016, industri bakal tumbuh 5,6-6,1 persen. Pada 2015, ia mencatat pertumbuhan industri 5,21 persen. "Kami akan lebih optimistis di 2016. Memang pertumbuhannya tidak terlalu jauh dari saat ini, prediksi 2016, 5,6-6,1 persen," katanya.

Sepanjang 2015, kata Saleh, industri yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi adalah industri agro dan makanan minuman. "Otomotif pertumbuhannya 6-7 persen, tapi makanan 8-9 persen.”

Senin, 4 Januari 2016, pemerintah mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak, yang akan berlaku mulai pukul 00.00, hari ini. Dalam harga baru ini, tidak dimasukkan pungutan dana ketahanan energi yang sempat menjadi kontroversi. Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan harga baru sesuai dengan harga keekonomian. Harga tersebut sudah berlaku di tingkat agen, termasuk dalam PPN, filling fee, dan transport fee SPBG, serta margin agen.

ARKHELAUS W

Berita terkait

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

7 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

52 hari lalu

Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

54 hari lalu

Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

9 Januari 2024

Komisi VII DPR Bakal Panggil PT ITSS dan Kementerian Perindustrian Buntut Insiden Ledakan Tungku Smelter

Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan bakal memanggil Kementerian Perindustrian dan PT Indonesia Tsingshan Stainless Stell (ITSS).

Baca Selengkapnya

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

28 Desember 2023

Indef Sebut Investasi Sektor Industri Pengolahan Berpusat di Pulau Jawa

Ekonom Indef Riza Annisa Pujarama mengatakan ada ketimpangan realisasi investasi di sektor industri pengolahan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

26 Desember 2023

Terpopuler: Dugaan Pelanggaran Kasus Ledakan Smelter Nikel Cina di Indonesia, Waskita Karya Lanjutkan PHK

Terpopuler: Dugaan pelanggaran di kasus ledakan smelter nikel milik Cina di Indonesia, Waskita Karya berpotensi lanjutkan PHK karyawan.

Baca Selengkapnya

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

24 Desember 2023

Smelter Nikel di Morowali Meledak, Kemenperin Minta Perusahaan Penuhi Hak Korban

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) minta PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) penuhi hak korban ledakan smelter nikel di Morowali.

Baca Selengkapnya

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

24 Desember 2023

Tungku Smelter Meledak, Kementerian ESDM: Pengawasan Kepatuhan K3 Wewenang Kemenperin

Kementerian ESDM mengatakan bahwa pengawasan kepatuhan K3 industri smelter nikel wewenang Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya