Harga Ekspor Sawit Turun, Kakao Naik  

Reporter

Selasa, 5 Januari 2016 14:34 WIB

Abdul Rahim Gani, 32 tahun, saat bekerja di perkebunan kelapa sawit di Felda Bukit Cerakah, distrik Klang, Kuala Lumpur, 16/4. Reuters/Samsul Said

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menetapkan harga referensi untuk ekspor produk hutan periode Januari 2015. Dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 122/M-DAG/PER/12/2015 itu, harga referensi untuk ekspor sawit turun, sedangkan kakao naik.

Harga referensi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk penetapan bea keluar periode Januari 2016 adalah US$ 578,8 per metrik ton. Angka itu turun US$ 1,49 atau 0,26 persen dari periode Desember 2015, yaitu US$ 580,37 per metrik ton.

Harga patokan ekspor tersebut ditetapkan setelah menyikapi perkembangan harga komoditas, baik nasional maupun internasional. Rendahnya harga referensi CPO saat ini adalah akibat semakin melemahnya harga internasional untuk komoditas tersebut.

“Pelemahan harga internasional disebabkan semakin rendahnya harga minyak dunia dan kelebihan pasokan di pasar internasional minyak nabati dunia, terutama oleh minyak nabati dari sumber lain sebagai kompetitor CPO,” kata Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Karyanto Suprih di Jakarta, Selasa, 5 Januari 2016.

Dengan demikian, bulan ini pun, pemerintah belum bisa memungut bea keluar dari ekspor CPO. “Harga referensi CPO saat ini masih di bawah tingkat ambang batas pengenaan bea keluar di level US$ 750 sehingga masih tetap tidak dikenakan bea keluar untuk CPO dan produk turunannya,” Karyanto menjelaskan.

Sementara itu, harga referensi biji kakao meningkat US$ 79,67 atau 2,45 persen dari US$ 3.258 per metrik ton menjadi US$ 3.337,67 per metrik ton. Hal ini berdampak pada penetapan harga patokan ekspor biji kakao yang juga naik sebesar US$ 78 atau 2,6 persen dari US$ 2.952 per metrik ton pada periode Desember 2015 menjadi US$ 3.029 per metrik ton.

Bagaimanapun juga, bea keluar biji kakao tidak berubah dibandingkan periode bulan sebelumnya, yaitu sebesar 10 persen.

PINGIT ARIA



Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

18 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

1 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

13 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

15 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya