Pelelangan Dini Diyakini Percepat Pembangunan Infrastruktur

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 5 Januari 2016 02:28 WIB

Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja memantau perkembangan pembangunan infrastruktur Kereta Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, 14 Desember 2015. Rute yang akan dilalui kereta bandara ini yaitu, stasiun Manggarai-Duri-Batu Ceper-Soekarno Hatta. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pelelangan dini proyek infrastruktur yang dilakukan pada akhir Desember lalu diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kwartal I.


Menurut Sekertaris Jenderal Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa, dengan pelelangan dini memungkinkan para kontraktor untuk melakukan pekerjaan lebih awal.


Karena hampir sebagian besar anggaran 2016 sudah dilelang pada akhir tahun 2015 dan penandatanganan kontrak sudah harus dilakukan pada awal sampai pertengahan Januari 2016.


“Bagi kontraktor yang sudah menandatangani kontrak, sudah harus segera memulai pekerjaan seperti mobilisasi peralatan. Hal ini juga harus dibarengi ketersediaan anggaran di daerah karena anggaran sudah diketok,” ujar Andi saat dihubungi Bisnis, Jakarta, Senin (4 Januari 2015).


Andi mengatakan, sebagian pengusaha yang padat modal akan mengerjakan proyek lebih awal karena mengejar waktu kontrak, sembari menunggu proses uang muka.


Advertising
Advertising

Namun, masalah akan timbul apabila kontrak dipercepat tetapi penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) atau ketersediaan anggaran dalam kas negara di masing-masing daerah tidak tersedia.


Menurutnya, setiap anggaran yang sudah ditenderkan semua harus sudah benar-benar siap. Baik dari sisi anggaran, gambar design dan perencanaan serta pembebasan lahan yang juga menjadi tanggung jawab pertama dalam hal ini adalah pemerintah.


“Kalau lelang dini tapi ketersediaan anggaran di daerah belum siap di awal tahun sama saja bohong,” ujarnya.


Dia juga berharap, minimal 20% anggaran infrastruktur yang telah dilelangkan di seluruh Indonesia sudah tersedia pada bulan Januari agar penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) lebih terlihat.


BISNIS

Berita terkait

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

22 Juni 2023

Tutupi Utang Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Rekayasa Laporan Keuangan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk coba menutupi utang-utang proyek infrastruktur dengan merekayasa laporan keuangan.

Baca Selengkapnya

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

12 Juni 2023

Hadapi Sidang Dakwaan, Lukas Enembe Dihadirkan Secara Daring

Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, pada Senin, 12 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

6 Juni 2023

Rijatono Lakka Penyuap Lukas Enembe Dituntut 5 Tahun Penjara

Rijatono Lakka, Direktur PT Tabi Bangun Papua yang juga terdakwa penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, dituntut pidana 5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

9 Mei 2023

Pengacara Lukas Enembe Pakai Baju Toga Saat Diperiksa KPK

Pengacara Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe, Stepanus Roy Rening memakai baju toga saat mendatangi KPK

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

5 Mei 2023

Kuasa Hukum Lukas Enembe Batal Diperiksa KPK Lantaran Sakit

Kuasa hukum Stepanus Roy Rening, Emmanuel Herdiyanto, mengatakan pengacara Lukas Enembe tersebut berhalangan hadir memenuhi panggilan KPK karena sakit

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

2 April 2023

Lukas Enembe Ajukan Praperadilan soal Penetapan sebagai Tersangka ke PN Jaksel

Lukas Enembe mengajukan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka, penangkapan, dan penahanannya oleh KPK ke PN Jaksel

Baca Selengkapnya

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

24 Maret 2023

Pemberi Suap Lukas Enembe Segera Disidangkan

Pengusaha Rijantono Lakka yang merupakan penyuap Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe segera disidangkan.

Baca Selengkapnya

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

9 Maret 2023

Pengembangan Kasus Lukas Enembe, KPK Geledah Rumah di Depok

KPK kembali menggeledah sebuah rumah yang diduga berhubungan dengan perkara suap Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

9 Februari 2023

KPK Periksa Tukang Cukur Lukas Enembe: untuk Dalami Dugaan Aliran Dana ke Singapura

KPK membeberkan alasan Komisi memeriksa tukang cukur Gubernur Papua Lukas Enembe yang bernama Budi Himawan alias Beni.

Baca Selengkapnya